Kongres PMII
Ini Kualifikasi Kandidat Ketua Kopri PB PMII

Logo Kongres XVIII PMII (santrinews.com/istimewa)
Jambi – Selain pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), agenda lain dari Kongres PMII yang tak kalah pentingnya adalah pemilihan Ketua Korp Putri (Kopri) PB PMII. Begitu juga di Kongres PMII XVIII yang digelar di Jambi.
Ketua Kopri Pengurus Koordinator Cabang PMII Jawa Timur, Anis Nur Isna Fitri menyatakan, sosok yang layak menjadi Ketua Kopri PB PMII adalah kader yang telah melalui proses organisasi dan kaderisasi yang panjang dan tuntas di PMII.
“Kita mencari pemimpin yang tuntas, bukan yang instan, tiba-tiba muncul dan turun ke cabang-cabang untuk minta dipilih,” ujarnya di arena Kongres di Jambi, Jumat malam, 6 Juni 2014.
Menurut Anis, track record atau pengalaman di PMII menjadi point yang sangat penting. Karena hal itu akan mempengaruhi maindset dan pola pikir pimpinan dalam mengabdi dan membesarkan organisasi.
“Ketua Kopri adalah yang dibesarkan dalam proses PMII bukan dibesarkan oleh lembaga di luar,” tegasnya.
Ia menegaskan, Kongres adalah momentum untuk menawarkan dan memberikan gagasan besar dalam upaya perbaikan organisasi, bukan sebagai proses transaksional, apalagi sampai ada kandidat yang tampil karena mendapat dukungan dari partai politik tertentu.
“Kami berharap untuk tidak memilih kandidat yang di back-up oleh parpol,” kata kader asal Madiun ini berpesan.
Sebagai upaya perbaikan kualitas organisasi, sambung Anis, Kopri Jatim membuka ruang diskusi dan penguatan gagasan Kopri untuk semua kader. “Ini sebagai upaya untuk menghindari klaim suara yang tidak berdasar dari para kandidat,” pungkasnya. (rom/ahay)