Jejak Panjang Pengabdian Komandan Banser Alfa Isnaeni
Kasatkornas Banser H Alfa Isnaeni (santrinews.com/istimewa)
Jakarta – Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) H Alfa Isnaeni semasa hidupnya dikenal sosok yang baik, tegas, dan sederhana.
“Almarhum (Alfa Isnaeni) orang baik, tegas, sederhana dan apa adanya,” kata Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.
Alfa meninggal dalam usia 50 tahun di Rumah Sakit Kramat Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020, pukul 11.19 WIB. Almarhum meninggal diduga karena penyakit serangan jantung.
Jejak Pengabdian Alfa Isnaeni
Dalam Peraturan Organisasi (PO) Pasal 23, Banser adalah organisasi yang bersifat keagamaan, kemanusiaan, sosial kemasyarakatan, dan bela negara.
Untuk melaksanakan itu, Banser telah memiliki beberapa satuan khusus, di antaranya Densus 99 Asmaul Husna, Banser Tanggap Bencana (Bagana), Banser Relawan Kebakaran (Balakar), Banser Relawan Lalulintas (Balantas), Banser Kesehatan (Banser Husada), Banser Maritim (Baritim), dan Banser Protokoler.
Sebagai Karsatkornas Banser, Alfa Isnaeni mengomandoi satuan Banser di seluruh tingkatan yang memiliki ratusan ribu kader seluruh Indonesia.
Jejak pengabdian Alfa Isnaini di NU khususnya di GP Ansor, cukup panjang. Karir Alfa di Ansor dia awali dari bawah, mulai dari Cabang, Wilayah hingga nasional.
Sebelum mengemban amanah sebagai Kasatkornas Banser, Alfa tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur Periode 2009-2013 hasil Konferwil GP Ansor Jawa Timur di Aula Al-Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kediri pada November 2009, serta Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Kota Tulungagung Periode 1997-2000.
Pria kelahiran 1967 ini juga tercatat penah menjabat Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Kota Tulungagung Periode 1984-1987.
Selain pengabdiannya di NU dan Ansor, Alfa juga punya pengalaman dan turut andil berkecipung di dunia politik. Alfa pernah didaulat sebagai Koordinator Devisi Badan Pemenangan Pemilu DPC PKB Kabupaten Tulungagung, hingga menjabat Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Kabupaten Tulungagung Periode 2007-2009.
Tak hanya di PKB, Alfa juga tercatat pernah aktif di Partai Gerindra. Tahun 2014 Alfa maju sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI dari partai Gerindra di daerah pemilihan VI, namun gagal mengantarkannya ke Senayan.
Pada 2019, ia kembali mencoba peruntungan politik dengan mencalonkan diri sebagai DPD RI Nomor Urut 28 untuk daerah pemilihan Jawa Timur, namun kembali gagal. Jejak pengabdian almarhum bagi NU, Ansor, dan bangsa akan selalu dikenang. Al-Fatihah. (red)
