KH Said Aqil: NU Didirikan Para Kiai Bukan Untuk Demonstrasi

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj (santrinews.com/ist)

Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj menegaskan, aksi demonstrasi bukan salah satu tujuan para ulama Indonesia terdahulu mendirikan NU.

Karena itu, ia melarang atribut atau simbiol-simbol NU dibawa pada aksi demonstrasi menuntut kepolisian agar mengadili Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 4 November 2016 mendatang.

“NU didirikan oleh kiai-kiai bukan untuk demonstrasi, tapi untuk pendidikan, untuk kerakyatan, kemasyarakatan,” ujarnya usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa, 1 November 2016.

Dalam pertemuan tersebut, ikut hadir 10 perwakilan MUI lainnya, 10 orang perwakilan Nahdlatul Ulama, dan 10 orang perwakilan Muhammadiyah.

Kiai Said memastikan tidak ada warga NU yang ikut unjuk rasa dan membawa atribut NU. “Kalau ada atribut atau simbol NU, itu pihak ketiga yang memanfaatkan,” tegasnya.

Secara formal, larangan penggunaan atribut NU sudah diputuskan dalam rapat yang melibatkan semua pengurus PBNU. “Saya minta warga NU tidak ikut-ikutan (unjuk rasa),” ujarnya. (us/onk)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network