Kongres XVII Muslimat
Khofifah Kembali Pimpin Muslimat NU

Jakarta – Khofifah Indar Parawansa dipastikan akan kembali terpilih sebagai ketua umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, dalam Kongres XVII di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Rabu-Ahad, 23-27 November 2016.
Hal itu berdasarkan arus dukungan dari sejumlah Pengurus Wilayah (PW), Pengurus Cabang (PC), dan Pengurus Cabang Istimewa (cabang luar negeri) kepada Khofifah. Khofifah dinilai sukses selama tiga periode memimpin Muslimat, dan sampai sekarang belum ada figur pengganti.
“Cari figur seperti Bu Khofifah itu susah. Apalagi di Muslimat NU soal pengabdian, bukan semata-mata pengkaderan. Biar pun ada yang lebih muda tapi kalau tidak mampu mengurus Muslimat NU juga tidak tepat,” kata Ketua PW Muslimat NU Sulawesi Tengah Hj Asria Samaila.
Menurut Asria, selama menjadi Ketua Muslimat NU, Khofifah menorehkan banyak prestasi, serta dinilai sangat peduli dan mengayomi warganya. Meskipun di tengah rutinitasnya sebagai Menteri Sosial RI.
Karena itu, lanjut dia, PW Sulawesi Tengah dan 13 cabang di bawahnya serta ditambah Gorontalo dan Manado, satu suara meminta Khofifah tetap memimpin Muslimat NU.
Dukungan juga mengalir dari PW dan sembilan cabang Bali serta PCI Muslimat NU Malaysia. “Tentu Bu Khofifah tidak akan selamanya memimpin Muslimat NU, tapi saat ini beliau masih dibutuhkan dan belum ada pengganti sekaliber beliau,” kata Ketua PW Muslimat NU Bali, Ani Haniah.
Menurut Ani, Khofifah tak hanya sukses membesarkan Muslimat NU, namun juga piawai membentuk pengurus yang andal dalam menjalankan tugas-tugas organisasi. Pernyataan senada disampaikan Ketua PCI Muslimat NU Malaysia, Mimin Mintarsih.
Mimin menegaskan, kinerja Khofifah selama memimpin Muslimat NU sangat kongkret dan jelas. Hingga saat ini, belum ada kader yang mampu menggantikannya. “Dengan kapasitasnya, saya kira Bu Khofifah masih dibutuhkan dan layak memimpin Muslimat NU,” tegasnya.
Kongres XVII Muslimat NU dijadwalkan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Asrama Haji Pondok Gede. Selain Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj, sejumlah menteri kabinet kerja dan pejabat tinggi negara juga akan hadir dalam permbukaan. (us/onk)