Kiai Said: Jangan Berpihak pada Konglomerasi

Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj (santrinews.com/istimewa)
Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Agil Siradj menegaskan NU berdiri untuk kemaslahatan umat. Ia berpesan agar semua pihak memberikan keberpihakan kepada masyarakat desa dan mereka yang lemah.
“Jangan sampai keberpihakan kita total hanya kita berikan kepada konglomerasi,” kata Kiai Said saat membuka Sarasehan Nasional Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PBNU di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2019.
Kegiatan LPP PBNU terlaksana atas kerjasama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. Hadir ratusan pengurus LPP PWNU dan LPP PCNU yang berasal dari berbagai daerah.
Kiai Said berpesan kepada Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf secara spesifik soal permasalahan lahan agar ditata rapi.
“Persoalan tanah, ini masalah nasional. Setiap hari saya membaca bertumpuk-tumpuk pengaduan soal lahan. Dan itu mayoritas warga kita, warga desa,” katanya.
Kiai Said juga berterima kasih atas diselenggarakannya acara tersebut. “Kita harapkan ini bisa mengangkat harkat dan martabat masyarakat desa. Tonggak utama pembangunan ada di desa,” ujarnya.
Aminuddin mengatakan, pemerintah saat ini sedang bekerja keras untuk mempertipis gap atau jarak disparitas kesenjangan. Membangun Indonesia dari pinggiran, dan membuka peluang seluas-luasnya bagi anak bangsa untuk maju.
“Baik di desa maupun di kota. Ini menunjukkan bahwa semakin ke sini negara semakin berupaya mewujudkan keadilan kepada seluruh rakyat,” katanya.
Soal pertanian, menurut dia, desa punya peluang dan keunggulan dalam ketersediaan sumber daya alam dan lahan. Program strategis pemerintah soal redistribusi aset bisa menjawab persoalan ekonomi di pedesaan.
“Semua potensi lahan dan sumber daya alam akan dimaksimalkan untuk meningkatkan ekspor dan menghasilkan komoditas atau produk substitusi impor. Di sinilah pesantren, desa, dan UMKM, akan memiliki peranan yang sangat strategis,” kata Amin. (ant/hay)