Kia Said Peringatkan Pengurus Jangan Bawa NU Berpolitik Praktis

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj bersama KH ahmad Zuhdiannor (Guru Zuhdi) pada Acara Harlah NU ke 91 sekaligus Haul KH Abdul Qadir Hasan (Guru tuha) ke 40 di Banjarmasin, Sabtu 11 Februari 2017 (santrinews.com/ist)

Gambut – Terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2017, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj meminta agar para pengurus tidak membawa NU ke politik praktis.

Hal tersebut disampaikan ketika menghadiri peringatan hari lahir NU ke -91 di Banjamasin, Sabtu, 11 Februari 2017.

“Saya minta walaupun satu persen pun jangan sampai NU dibawa untuk berpolitik praktis,” tegas Kiai pengawal Khittah NU asal Cirebon ini.

Kiai Said juga mendoakan agar Nahdliyyin yang hadir mendapatkan barokah dari kia dan guru-guru.

“Semoga yang hadir mendapatkan barokah para kiai dan guru-guru kita,” kata kiai pengasuh Pondok Pesantren as-Tsaqofah, Ciganjur.

Pada harlah yang sekaligus Haul KH Abdul Qadir Hasan (Guru Tuha) ke-40 tersebut, Kiai Said mengingatkan nahdliyyin untuk mengikuti ulama yang jelas sanad keilmuannya.

“Bergurulah kepada sumber yang tepat seperti kiai, guru, ulama NU yang sudah jelas sanad keilmuannya,” katanya (ubaid/onk)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network