Haji-Umrah
Suhu Tinggi, Jamaah Haji Diminta Selalu Bawa Air dan Kurma
![](/image/5a8c0d6e9cc569d557ea76558343aba9.jpg)
Suasana sekitar Ka
Jakarta – Jamaah dan petugas haji diminta untuk selalu membawa air dan kurma. Sebab, suhu di Arab Saudi saat ini sedang tinggi-tingginya. Pada siang hari, suhu mencapai 48 derajat celcius. Kondisi ini dinilai membayakan jika jamaah haji tidak menyiapkan diri dengan baik.
Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama Kartono, mengatakan suhu paling rendah saat siang hari di tanah suci saat ini berkisar pada 40 derajat. Suhu setinggi ini bagi orang Indonesia sudah sangat tinggi.
Berdasarkan kunjungannya sebelum penyelenggaraan haji, suhu eksterim tersebut memang masih terjadi di tanah suci. Karena itu baik jamaah dan petugas haji diminta untuk selalu membawa air kemanapun pergi, terutama saat berada di luar ruangan. Bila perlu, jamaah dan petugas selalu mengantongi kurma.
“Saat merasa dehidrasi, makan kurma,” kata Kartono, Jumat, 13 September 2013.
Kurma, menurutnya, lebih praktis karena bisa dibawa serta tahan lama. Kelembaban tubuh harus dijaga benar saat menjalankan ibadah rukun Islam kelima itu. Pasalnya, saat ini di tanah suci tengah merebak virus korona yang sudah memakan korban jiwa.
Meski begitu, Kartono berharap jamaah jangan terlalu dibuat khawatir dengan adanya virus ini. Yang penting adalah jamaah bisa menjaga kesehatannya dengan banyak minum air putih, pola makan yang sehat serta cukup istirahat.
“Jangan lupa pakai masker dan bawa handuk basah saat di luar ruangan,” kata Kartono. (hay)