4 Hari Air PDAM Surabaya Terganggu, ACT Jatim Bantu Air Bersih

Achmad Mannan Syah dari ACT Jawa Timur saat menyalurkan air bersih di rumah warga Surabaya (santrinews.com/istimewa)
Surabaya – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur menyalurkan bantuan air bersih di beberapa titik di Surabaya. Bantuan ini merespon keterlambatan pasokan air bersih dari PDAM yang terjadi mulai 6-11 September 2019.
Keterlambatan pasokan air bersih ini akibat pembangunan proyek Alun-alun Surabaya yang memaksa PDAM untuk memindahkan pipanya.
Kurang lebih selama 4 hari warga Surabaya utamanya di daerah Darmo, Panglima Sudirman, Yos Sudarso, Walikota Mustajab, Undaan, Pasar Atom, Pegirian, Wonosari, dan sekitarnya terdampak.
Kepala Cabang ACT Jatim, Wahyu Sulistianto Putro, menyatakan, akan terus membantu masyarakat Surabaya yang mengalami keterlambatan pasokan air bersih.
“ACT akan terus melakukan dropping air selama masyarakat membutuhkan, dan kami juga membuka laporan bagi warga yang masih belum memperoleh air bersih sampai saat ini,” kata Wahyu ditemui disela penyaluran air bersih, Rabu, 11 September 2019.
BACA juga: ACT dan Kisah Nurfaizah, Difabel yang 11 Tahun Mengajar Baca Al Quran
Wahyu menegaskan, ACT Jatim tak tinggal diam dan terus bergerak menyuarakan Gerakan Indonesia Dermawan untuk atasi masalah kemanusiaan yang dideklarasikan di kantor pusat ACT Menara 165 Jakarta, Selasa, 10 September 2019.
ACT Jatim merespon gerakan tersebut dengan terus konsisten menghimpun donasi dari dermawan dan menyalurkan dengan cepat dan tanggap.
Baca juga: Sambut Ramadhan, ACT Luncurkan Tujuh Program Pengentasan Kemiskinan
Suharti, ketua RT 03 RW 03 warga Keputran, Kecamatan Tegalsari menuturkan, sudah 4 hari pasokan air bersih dari PDAM terhenti.
“Kami sangat kesulitan untuk beraktivitas, bantuan air bersih dari ACT ini sangat berarti bagi kami. Akhirnya warga bisa menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. (naila/onk)