Menpora: Pesantren Miliki Bakat Olahraga Luar Biasa

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, di tengah-tengah mahasiswa IKIP PGRI Madiun, Jawa Timur, Sabtu 10 Januari 2015 (santrinews.com/kemenpora)

Tegal – Semangat olahraga di kalangan Pondok Pesantren harus dibangkitkan karena pesantren memiliki tradisi disiplin yang kuat dan bakat olahraga yang luar biasa.   

Demikian hal itu diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada acara peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW di Pondok Pesantren Attolibiyah, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 13 Januari 2015.

“Di Pondok Pesantren semangat olahraga harus dibangkitkan, karena pesantren memiliki tradisi disiplin yang kuat dan bakat olahraga yang luar biasa,” katanya.  

Dia mengatakan, melalui pesantren, sepakbola dapat dijadikan momentum untuk menggairahkan kembali persepakbolaan di Indonesia. Menpora meyakini bila terkoordinir dengan baik dan didukungan penuh oleh stakeholder sepak bola Indonesia, pihaknya optimistis akan mampu memenuhi kebutuhan pemain yang proyeksinya untuk memperkuat tim nasional

“Jika terkoordinir dengan baik dan didukungan penuh oleh stakeholder sepak bola Indonesia, pihaknya optimistis akan mampu memenuhi kebutuhan pemain yang proyeksinya untuk memperkuat tim nasional,” ujar Menpora.

“Liga ini harus terstruktur dengan baik. Makanya semuanya harus memberikan dukungan termasuk PSSI. Yang terpenting saat ini bagaimana terus menggelorakan semangat untuk mengembangkan sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Menpora juga menegaskan, bila liga pesantren ini berjalan dengan baik maka klub-klub yang ada di Indonesia saat ini tidak perlu menggunakan jasa pemain asing karena pemain asli Indonesia sudah mampu membenuhi kebutuhan.

“Saya yakin jika banyak potensi berbakat dari anak-anak pondok pesantren, jika ini tersaring dengan baik, maka kita tidak akan lagi kekurangan pemain Timnas dan tidak ada lagi pemain naturalisasi. Semuanya harus kita galaknya bersama termasuk melalui pesantren,” imbuhnya.

Memaksimalkan atlet dari pesantren dinilai akan baik karena selama menjalani pendidikan agama sudah dibekali dengan kedisiplinan yang tinggi. Meski sudah merencanakan akan menggulirkan Liga Santri. 

Kemenpora hingga saat ini belum memutuskan waktu pelaksanaannya karena program awal yang dilakukan adalah menggelorakan semangat untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia. 
 
Saat melakukan kunjungan kerja, Menpora Imam Nahrawi, seperti dilansir Indopos, didampingi Bupati Tegal Entus Susmono dan menyempatkan diri meninjau Stadion Tri Sanja, Kabupaten Tegal. (shir/saif)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network