Liga Santri Nusantara 2016
Meski Tinggal 10 Pemain, Tim Asyariyah Lolos ke Semifinal

Tim Pesantren Al-Asyariah Banten saat bertanding melawan Pesantren Darussalam Banyuwangi di babak perempat final LSN Seri Nasional di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat, 28 Oktober 2016 (santrinews.com/ist)
Yogyakarta – Perjuangan Tim Kesebelasan Darussalam Banyuwangi (Jawa Timur V) harus puas hanya sampai di laga perempat final Liga Santri Nasional (LSN) 2016 Seri Nasional, setelah dibungkam oleh tim Pesantren Al Asyariah Banten dengan skor 1-0.
Pertandingan di Stadion Sultan Agung, Jumat, 28 Oktober 2016, itu berlangsung cukup sengit. Sepanjang pertandingan kedua tim bermain terbuka dan saling melakukan serangan. Tak satu pun berhasil mencetak gol.
Baru di menit ke-62, M Rafli, pemain dari Al-Asyariah berhasil meneroboskan gol tunggal ke gawang Darussalam. Suporter pun ramai.
Pada pertandingan ini, Wasit cukup banyak memberikan kartu kuning akibat pelanggaran keras. Kartu kuning pertama diberikan pada pemain Al Asyariah, Hamra dimenit ke-8. Selang semenit, giliran Darussalam, Affan diganjar kartu kuning.
Tak hanya itu, M Rapli juga diganjar kartu kuning di menit 40. Rupanya kartu kuning itu membuat Rafli semakin bersemangat hingga berhasil menghadiahkan satu gol.
Namun, Al Asyariah harus bermain dengan 10 pemain di menit 68, usai Hamra mendapat kartu kuning keduanya.
Meski kalah jumlah, Al Asy’ariyah tetap berhasil mempertahankan keunggulan skor 1-0 dan melangkah ke partai semifinal.
Manager Al Asy’ariyah, Ahmad Mahrusillah mengaku optimis kemenangan yang diraih timnya ini menjadi modal penting dalam menghadapi pertandingan di babak semifinal.
Selain itu, ia juga merasa optimistis strikernya, M Raply, akan mampu menjadi senjata Al Asyariah untuk melaju ke laga puncak Liga Santri Nasional 2016. “Kami punya Rafli yang mendapatkan 13 gol saat ini dan calon top skor,” tegasnya. (*)