Kontroversi LGBT

PBNU Sebut Ada Aliran Dana 150 Miliar Dukung LGBT

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj (santrinews.com/ist)

Surabaya – Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj menyatakan akan melawan upaya pihak yang hendak melegalkan LGBT di Indonesia. Upaya itu diantaranya dalam bentuk pemberian bantuan dana.

“Mendukung untuk melegalkan LGBT, misalnya memberi bantuan dana itu harus dilawan,” kata Kiai Said usai menjadi narasumber di acara Seminar Nasional “Kembali ke Pancasila” yang digelar oleh PWNU Jawa Timur, di Hotel Mercure Surabaya, Selasa, 1 Maret 2016.

Kiai Said menyebut, misalnya, starbuck yang memberikan bantuan sebesar Rp. 150 Miliar. Dana itu, menurut dia, dialirkan melalui UNDP ke Indonesia untuk mendukung LGBT. “Tapi telah dikembalikan oleh Bapak (Wakil Presiden) Jusuf Kalla,” tegasnya.

Kiai Said menambahkan, LGBT perlu mendapat pencerahan agar kembali ke jalan yang benar dengan pemahaman agama dan citra mereka sebagai laki-laki atau perempuan. “Peran para tokoh agama sangat penting dalam mengatasi berkembangnya LGBT di Indonesia ,” tandasnya.

PBNU, menurut dia, menolak berkembangnya LGBT di Indonesia. Sebab, hal itu tidak sesuai dengan ajaran agama dan menyalahi kodrat sebagai manusia bahkan menyimpang dari budaya asli Indonesia yang mengedepankan moralitas.

“Ini yang menjadi landasan Nadhatul Ulama mendukung untuk dibuat regulasi untuk memanusiakan manusia dan demi kemaslahatan umat,” tegasnya. (rus/onk)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network