Haji-Umrah

Penjaga Makam Dapat Hadiah Umrah Gratis

Wagub DKI Jakarta Ahok (detik.com/santrinews.com)

Jakarta – Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-486 membawa berkah tersendiri bagi penjaga makam Pangeran Wijaya Kusuma, Jakarta Barat, Hadi Doyo (62). Ia mendapat hadiah umrah gratis dari Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Hal itu terjadi setelah kedua­nya bertemu saat Ahok memimpin rombongan ziarah ke makam Pangeran Wijaya Kusuma yang terletak di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Kampung Gusti, Kelurahan Wijayakusuma, Kecamatan Grogolpetamburan, Jakarta Barat, pada Kamis, 20 Juni 2013.

Pangeran itu adalah tokoh ulama Banten yang memiliki peran sebagai penasihat dan panglima perang pada masa kejayaan Pangeran Jayakarta, Wijayakrama. Ziarah tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang yang telah gugur demi mempertahankan Kota Jakarta. Ziarah ini dilakukan dua hari sebelum puncak perayaan HUT Kota Jakarta, seperti yang biasa dilakukan para pemimpin ibukota terdahulu.

Dalam rangka HUT Jakarta, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memang berbagi tugas melakukan ziarah ke beberapa makam pahlawan. Ahok yang kebagian tugas memimpin langsung upacara penghormatan terhadap jasa Pangeran Wijaya Kusuma. Ahok meletakkan karangan bunga di depan makam, kemudian dilanjutkan tabur bunga di atas makam oleh Ahok bersama Walikota Jakarta Barat Fatahillah.

Setelah melaksanakan upacara penghormatan, Ahok sempat berbincang-bincang dengan penjaga makam Pangeran Wijaya Kusuma yang bernama Hadi Doyo. “Sudah berapa lama bapak menjadi penjaga makam Pangeran Wijaya Kusuma?” tanya Ahok kepada Hadi di lokasi makam Pangeran Wijaya Kusuma, Jakarta Barat.
““Saya sudah menjaga makam ini kira-kira 44 tahun. Meneruskan tugas bapak saya. Kira-kira saya jadi penjaga makam di sini sejak tahun 1964,” jawab Hadi kepada Ahok.

Mendengar kisah Hadi tersebut, Ahok kemudian menawarkan dia untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh. “Pak Hadi sudah pernah naik haji atau umroh belum?” kata Ahok. Hadi pun mengaku belum pernah melaksanakan salah satu dari kedua ibadah suci yang disebutkan Ahok tersebut. “Kalau pergi umroh gratis, bagaimana? Pak Hadi mau atau tidak?” tanya Ahok lagi.

Tanpa ragu-ragu, Hadi langsung mengiyakan tawaran umroh dari Ahok tersebut sambil tersenyum senang. “Kalau begitu, kami akan mengurus biaya perjalanan dan segala keperluan, sehingga pak Hadi bisa segera pergi umroh,” ujar Ahok. Mendengar janji tersebut, Hadi mengaku sangat senang dan langsung mengucapkan terima kasih kepada Ahok.

Ahok pun bertanya pada pria tiga anak ini, apakah sudah pernah naik haji atau umrah. Hadi menjawab belum pernah melaksanakan keduanya. Hadi mengatakan, dengan gaji Rp 750.000 per bulan, dan dibayar setiap tiga bulan oleh Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, tentu Hadi tidak sanggup membiayai haji atau umrah.

Ahok lalu memerintahkan Walikota Jakarta Barat Fatahillah yang berdiri di sampingnya, untuk segera mengurus biaya perjalanan ibadah umrah bagi Hadi. “Segera ya, Pak Fatahillah, jangan tidak dikerjakan,” katanya kepada Fatahillah.

Ahok mengatakan, ibadah umrah diberikan sebagai hadiah kepada Hadi atas kesetiaannya merawat dan memelihara makam pahlawan Kota Jakarta ini. “Kenapa saya tidak berikan haji, karena lama nunggunya, antreannya panjang. Kalau umrah bisa langsung berangkat kapanpun. kalau haji, kuota yang terbatas. Harus Menteri Agama membatasi, harus memberikan kesempatan bagi yang belum naik haji. Itu yang diprioritaskan. Sekalian, mumpung saya punya duit lah,” ujarnya sambil tertawa.

Wajah sumringah terlihat di muka Hadi. Dia merasa sangat senang mendapatkan hadiah dari Wakil Gubernur DKI. “Saya senang sekali. Saya harap semuanya dapat segera dilaksanakan. Saya bisa pergi umrah. Terima kasih Pak Ahok,” ujarnya terharu. (ahay/saif),

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network