Muktamar NU 2015
POTENSI ATLET KAUM NAHDLIYIN PERLU DI ASAH
Jombang – Pertandingan olahraga antar daerah disarankan menjadi salah satu kegiatan dalam setiap pergelaran Muktamar NU. Selain untuk menjaring atlet-atlet berbakat dari warga Nahdliyin, kegiatan olahraga itu bisa mengurangi ketegangan dalam forum muktamar, seperti ketegangan yang terjadi dalam Muktamar NU di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
“Ke depan acara muktamar agar juga diisi dengan pertandaingan olahraga antar daerah,” usul Ketua KONI Kabupaten Pekalongan yang juga anggota ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama), Suryan Rusli saat menghadiri Muktamar NU ke 33 di Alun-alun Jombang, Selasa (4/8/15).
Suryan menjelaskan, usulan itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, selama ini potensi atlet dari kalangan warga Nahdliyin cukup tinggi. Sayangnya, potensi itu belum tergarap dengan baik.
Dengan adanya pertandingan antar daerah saat muktamar berlangsung, diharapkan akan muncul atlet berbakat dari Nahdliyin. Selain itu, pertandingan olahraga bisa menjadi alternatif hiburan bagi para peserta muktamar.
“Makanya saya usul, muktamar juga diisi dengan pertandingan olahraga antar daerah. Dengan begitu, akan lahir atlet berkualitas dari rahim NU,” imbuhnya.
Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyambut baik usulan tersebut. Pihaknya telah membuat MoU dengan PBNU untuk menghidupkan kembali olahraga di kalangan Nahdliyin dan pesantren.
“Pada 10 Agustus akan kick off di Karawang, Jawa Barat yang diikuti pesantren seluruh Indonesia. MoU ini akan ditindaklanjuti dengan program Kemenpora lainnya,” tandasnya. (Rus/juz)