Liga Santri Nusantara

Walikota Bogor: LSN Bisa Melahirkan Atlet Sepakbola Profesional

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto jalan kaki dari Balaikota Bogor ke GOR Padjajaran untuk membuka Liga Santri Nusantara, Ahad 4 September 2016 (santrinews.com/tribunews)

Bogor – Walikota Bogor, Bima Arya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kompetisi Liga Santri Nusantara (LSN) yang digagas Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

“Gagasan ini luar biasa karena tidak saja menggerakan santri tetapi juga mencari bibit muda pemain bola yang andal dari pesantren,” kata Bima saat pembukaan LSN Region Jabar IV, di GOR Pajajaran Kota Bogor, Ahad 4 September 2016.

Bima berharap kompetisi tersebut dapat melahirkan atlet-atlet muda dari kalangan santri yang memiliki kepribadian teguh pendirian dan akhlak yang baik, serta sportivitas yang tinggi.

LSN ini merupakan gagasan dari Menteri Pemuda dan Olahraga untuk mengolahragakan santri, yang selama ini dianggap jauh dari kegiatan fisik,” katanya.

Menurut Bima, LSN mengubah pandangan dari santri pondok pesantren yang tidak hanya mendalami ukhrowi tetapi kini juga melatih fisik, dan mental menjadi atlet sepakbola yang profesional.

Menurut Bima, kompetisi LSN ini sebagai pembuktian bahwa santri tidak saja bisa mengaji namun juga bisa berlomba, bisa sepak bola. Apalagi hidup memang harus seimbang antara kesehatan jasmani dan rohani. Di pesantren mental rohani santri memang dikokohkan tanpa melupakan kesehatan jasmani.

Bima menilai, ada perbedaan signifikan antara LSN dengan liga sepak bola lainnya. “Disini permainan akan berhenti dulu ketika azan berkumandang untuk solat, baru kemudian dilanjut kembali,” katanya.

LSN Region Jabar IV diikuti 32 tim dari pesantren di Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Mereka akan memperebutkan piala Bima Arya Cup. (shir/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network