Olimpiade Geografi Nasional

Santri Hayatan Thayyibah Raih Juara

Jakarta – Sabtu dan Ahad, 11-12 Mei 2012, menjadi hari bersejarah bagi empat santri Hayatan Thayyibah, Sukabumi, Jawa Barat. Keempat santri itu adalah Adly Nurrahman, Farhan Faris Mahdy, Rifqi Ahmad Zulqornain dan Muhammad Zarkasih.

Seperti dilansir Republika.co.id, mereka itu mengikuti Olimpiade Geosains dan Geografi Tingkat Nasional yang digelar di Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung, Jawa Barat.

Sebelum mengikuti olimipiade tingkat nasional, keempat santri itu adalah para juara olimpiade geografi tingkat kota Sukabumi sehingga persiapan yang mereka lakukan sudah cukup matang.

Menurut Ahmad Dzaki Salim, MA, Pimpinan Pesantren Hayatan Thayyibah, olimpiade ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bumi kerjasama antara ITB dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Selama dua hari kampus ITB dipadati para peserta yang tak lain adalah siswa-siswi SMA seluruh Indonesia. Mereka berbaur dalam kegiatan yang diprakarsai Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB.

Suasana tampak meriah saat para peserta satu persatu berdatangan memenuhi tempat lomba yang dilaksanakan di dalam kampus ITB. Hiruk pikuk peserta baik perorangan maupun berkelompok mewarnai suasana dinamis dalam pelaksanaan olimpiade tersebut.

Tes yang diikuti peserta berupa tes tertulis dengan mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 100 soal dan tes praktek geologi dan meteorology untuk olimpiade geosains.

Sedangkan untuk olimpiade goegrafi berupa tes tulis dengan menjawab soal pilihan ganda sebanyak 60 soal dan tes multimedia dengan menjawab 40 soal.

Para peserta juga harus mengikuti tes praktek berupa kemampuan menginterpretasi peta, menemukan fenomena di peta, penggunaan komponen-komponen peta, kemampuan observasi lapangan, kemampuan analisis dan pemecahan masalah serta mendeskripsikan dengan grafik, gambar, foto dan statistik terhadap masalah yang terjadi.

Selain tes tersebut, kata Dzaki, peserta juga dites kemampuan bahasa inggris pada hari kedua. “Materi-materi tes mengacu kepada silabus international earth science Olympiad (IESO),” jelas Dzaki.

Untuk olimpiade geografi, lanjut dia, materi tesnya mengacu pada silabus IGEO (International Geography Olimpiad).

Lebih lanjut Dzaki menyebutkan, tema pada olimpiade geosains dan geografi kali ini adalah Save Our Earth. Ia sangat bersyukur, santri Hayatan Thayyibah termasuk yang meraih juara.

“Alhamdulillah santri Hayatan Thayyibah meraih juara kedua atas nama Farhan Faris Mahdi, santri kelas X? dan Adly Nurrahman juara harapan I santri kelas X juga. Sedangkan juara I diraih oleh peserta dari SMAN 8 Jakarta dan juara III diraih oleh peserta dari SMAN 2 Bekasi,” katanya. (ahay/saif)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network