Seandainya Candi Borobudur Berada di Mekkah
Candi Borobudur di Magelang (santrinews.com/ist)
Jombang – Seandainya Candi Borobudur dan Candi Prambanan berada di Mekkah, maka pasti sudah dihancurkan dan tidak ada jejaknya saat ini.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jendral PBNU Hilmy Faishal Zaini dalam pembukaan “˜Festival Sastra Religi Musabaqah Qira’atil Kutub dan Hifdzin Nadhom tingkat Jawa Timur di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, Kamis, 12 Oktober 2017.
“Kalau candi Prambanan dan candi Borobudur adanya di Jeddah, kira-kira oleh masyarakatnya dipelihara apa dihancurkan? Pasti dihancurkan,” kata Helmy Faishal.
Sebab, menurut Faishal sejarah-sejarah penting situs sejarah Islam yang sedemikian besar, sekarang sudah hilang. “Dengan alasan takut disembah. Dengan alasan musyrik. Mereka tidak bisa menghargai sejarah,” tambahnya.
Mengutip pemerhati sejarah di Arab Saudi, Faishal menyebut situs-situs penting Islanm hanya tinggal 3 persen saja.
“Kalau kita lihat, kamar Siti Khadijah sekarang sudah jadi kamar mandi,” pungkasnya. (*)