Tak Tersentuh Pembangunan Strategis Nasional, Saudagar Madura Bangkit

Ketua Umum DPP Saudagar Madura Akhmad Maruf Maulana (santrinews.com/istimewa)

Sumenep – Pembangunan di Madura hingga sekarang masih jauh tertinggal. Perbandingannya dengan daerah terdekat seperti Jawa, sangat menonjol.

Penilaian tersebut disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Saudagar Madura Akhmad Ma’ruf Maulana. Ia meminta agar ketertinggalan Madura itu harus jadi perhatian semua pihak.

“Baru-baru ini saya pulang dan melihat kampung halaman sendiri dan mempersiapkan deklarasi Saudagar Madura. Madura itu pembangunannya begitu-begitu saja,” kata Akhmad Ma’ruf Maulana kepada media, Rabu, 2 Maret 2022.

Saudagar Madura, lanjut Ma’ruf sangat menyayangkan. Terutama pejabat-pejabat asal Madura yang di pusat. Baik menteri, maupun pejabat terkait lainnya asal Madura.

“Apakah mereka tidak bisa memperjuangkan Madura untuk dapat program pembangunan strategis nasional,” kata pemilik usaha Wiraraja Group di Batam ini.

Putra asli Sumenep ini mempertanyakan peran mereka di pemerintahan. Termasuk mempertanyakan upaya DPR RI Dapil Madura untuk kemajuan Madura.

“Kemana semua tokoh-tokoh asal Madura yang duduk di tampuk pemerintahan kabinet Indonesia bersatu,” tegasnya.

Ma’ruf meminta para elit agar tidak mangkapitalisasi Madura. Hanya mendulang suara saat Pemilu tapi tidak bisa menggiring program strategis nasional ke Madura.

Saudagar Madura berharap, politisi DPR RI asal Madura serius memikirkan dan mendesak pemerintah pusat membangun Madura.

“Kalaupun ada, kue pembangunan yang dibawa ke Madura itu kecil. Belum spektakuler,” tegasnya.

Ma’ruf meminta para tokoh Madura yang ada di pemerintah pusat untuk bersatu padu menggiring proyek nasional untuk kemajuan Madura.

“Masyarakat Madura jangan hanya dijadikan pelengkap dan dikapitalisasi suaranya hanya untuk duduk di DPR RI. Lalu duduk manis begitu saja,” tambahnya.

Jangankan membangun jalan tol, dari Bangkalan saja ke Sumenep pelebaran jalan atau dua jalur hingga sekarang belum ada.

“Jujur saja saya sedih melihat kondisi Madura. Saudagar Madura berharap para tokoh Madura terus memperjuangkan Madura,” pungkasnya. (red)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network