Usai Banjir Sampang, BAZNAS Berikan Layanan Kesehatan

Baznas menyerahkan bantuan kasur kepada korban banjir Sampang. (santrinews.com/fif)

Sampang – Ancaman lain menghantui korban bencana banjir di Kabupaten Sampang Jawa Timur. Apalagi setelah genangan air surut, tumpukan sampah dan bau menyengat menjadi salah satu masalah yang perlu diatasi. Warga kurang mampu juga membutuhkan bantun makanan pokok dan kebutuhan dasar lain.

Guna meringankan beban korban banjir, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pusat bekerjasama dengan BAZNAS Provinsi Jawa Timur, BAZNAS Pamekasan dan sejumlah elemen relawan lainnya terus mengintensifkan layanan kesehatan bagi para korban yang terdampak. Sabtu, 5 Maret 2016 pagi, BAZNAS menyediakan mengobatan massal di Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.

Pada kegiatan ini, ribuan warga Kelurahan Dalpenang dan sekitarnya beramai-ramai memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan secara gratis yang ditangani para dokter dan tim medis dari Rumah Sehat BAZNAS.

Menurut Wakil Ketua II BAZNAS Jawa Timur, KH Abdurrahman Navis, BAZNAS sudah merealisasikan program peduli banjir Sampang sejak Ahad (28/2) lalu dengan menyalurkan bantuan makanan dan layanan kesehatan. “Prinsipnya kami memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan dasar para korban. Terutama kesehatan dan makanan pokok. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mendata dan memetakan bantuan apa yang bisa diberikan BAZNAS untuk membantu recovery pasca bencana banjir,” kata kiai yang juga Wakil Ketua PWNU Jatim ini.

Kiai Navis, sapaan akrabnya, juga memuji kekompakan semua elemen masyarakat yang bekerja secara suka rela untuk membantu para korban banjir. Selain berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, BAZNAS juga bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Penanganan Bencana Indonesia Nahdlatul Ulama (LPBINU), Palang Merah Indonesia (PMI) dan lainnya di Sampang.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Sampang H Fadhilah Budiono yang hadir pada kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS dan unsur masyarakat yang memberikan kepedulian. Ia juga berjanji akan segera menghidupkan BAZNAS Sampang yang selama ini vakum.

Selain memberikan layanan kesehatan, BAZNAS juga menyalurkan ribuan paket sembako dan 66 kasur lipat untuk korban banjir. “Kami sudah melakukan pendataan dan pemetaan usai terjadinya banjir. Ternyata para korban membutuhkan alas tidur yang nyaman karena banjir menghanyutkan kasur mereka, terutama para dhuafa dan sedang sakit,” jelas Dodong dari BAZNAS Pamekasan. Sembako dan kasur tersebut diberikan di 11 kelurahan dan desa seperti Rongtengah, Dalpenang, Pasea, Gunung Sekar, Karang Delem, Polagen, Panggung, Tenggamung, Pangilen, Pekalangan, Kamuning dan Geligis. (Nabil)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network