Atasi Banjir Sampang, DPRD Jatim Usulkan Pembangunan Waduk Omben

Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Badrut Tamam (santrinews.com/ist)
Surabaya – Dahsyatnya banjir yang melanda kota Sampang membuat banyak pihak terhenyak. Bahkan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa sampai menyempatkan diri melihat langsung ke lokasi banjir. Pasalnya ketinggian banjir kali ini mencapai dua meter atau seatap rumah warga.
Selain itu, luasan banjirnya juga merata di 13 kelurahan dan desa yang berada di sekitar kota Sampang. Akibatnya, aktifitas warga pun terganggu karena sejumlah sekolah dan RSUD Sampang juga tak luput dari genangan air yang berasal dari luapan air sungai Kemuning.
Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Badrut Tamam meminta pemerintah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi dampak banjir yang rutin terjadi setiap tahun. Dia mengusulkan agar pemerintah provinsi membangun tanggul besar di kecamatan Omben. Hal itu penting agar ketika curah hujan tinggi air tidak mengalir ke kota Sampang yang merupakan dataran rendah.
“Tanggul besar itu berfungsi sebagai penyanggah banjir. Soal biaya bisa dialokasikan lewat APBD Kabupaten atau Provinsi. Kalau kurang, Pemprov dan Pemkab Sampang bisa melakukan loby kepada pemerintah pusat. Saya kira kebutuhan tanggul ini sudah sangat mendesak,” tegasnya, Selasa, 1 Maret 2016.
Dia mengaku miris dengan banjir yang rutin melanda kota Sampang. Sebab bukan hanya kegiatan warga yang terganggu tetapi juga roda pemerintahan. Mengingat kantor pemerintahan dan SKPD berada di wilayah kota Sampang.
Dengan demikian secara otomatis kegiatan pelayanan terhadap wargapun terganggu. Demikian pula kegiatan ekonomi setali tiga uang, karena pasar yang menjadi pusat transaksi jual-beli juga berada di kota Sampang tak luput dari banjir. (rus/jaz)