Farid Alfauzi: Toleransi Kunci Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Farid Alfauzi (depan) duduk bersama para peserta sosialisasi empat pilar kebangsaan (santrinews.com/dok)

Bangkalan – Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura MPR RI, H M Farid Alfauzi menegaskan, sikap toleran terhadap perbedaan merupakan kunci dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberadaan masyarakat yang majemuk merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus diakui dan dihormati.

Demikian ditegaskan Farid Alfauzi saat sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di Pondok Pesantren Al Kholidiyah, Burneh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu, 20 Juni 2015.

“Ketidakmampuan mengelola kemajemukan dan ketidaksiapan masyarakat dalam menerima kemajemukan tersebut akan mengakibatkan terjadinya berbagai gejolak yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Farid.

Di hadapan 200 peserta, Farid menegaskan bahwa sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, para pendiri negara telah menyadari kemajemukan tersebut.

Dia menyebut misalnya di pulau Madura yang dihuni banyak suku dan agama. “Mereka bisa hidup bersama secara damai. Tidak mempersoalkan perbedaan yang ada pada dirinya. Mereka mau memahami perbedaan yang ada sebagai sebuah kenyataan yang tidak perlu dipertentangkan,” tandasnya.

“Kata kuncinya adalah toleransi. Dengan toleransi tesebut kita tetap bisa hidup berdampingan secara harmoni dan damai. Sikap toleran itulah yang harus terus dipupuk dan dikembangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” sambungnya. (mam/onk)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network