Pilpres 2019
Hasil Survei: Jokowi-KH Maruf Unggul di Pemilih Muslim Moderat, Prabowo-Sandi di Kalangan FPI
Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (santrinews.com/istimewa)
Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil survei Pilpres 2019 bertajuk ‘Pergeseran Sentimen Agama Setelah 6 Bulan Kampanye’. Hasilnya, pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin masih mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih sekitar 20 persen lebih.
“Mayoritas masyarakat memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan 58,7 persen. Prabowo-Sandi di posisi kedua, beda sekitar 28 persen atau tepatnya 27,7 persen di angka 30,9 persen,” kata Peneliti Senior LSI Denny JA, Ardian Sopa di Gedung Graha Dua Rajawali, Selasa, 5 Maret 2019.
Sementara pemilih yang menyatakan rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab sebanyak 9,9 persen.
Baca juga: Jokowi Ingin Indonesia Lahirkam Ilmuwan Muslim seperti Ibnu Sina
Survei dilakukan pada 18-25 Februari 2019. Survei melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki margin of error 2,9 persen. Selain survei, LSI juga melakukan riset kualitatif dengan metode focus group discussion (FGD), analisis media, dan wawancara mendalam (in-depth interview). Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.
Ardian Sopa menjelaskan, Jokowi-KH Amin Amin unggul di kalangan mayoritas pemilih Muslim moderat. Sementara Prabowo-Sandi unggul di pemilih Muslim konservatif yang berorientasi negara Timur Tengah, umumnya dari Front Pembela Islam (FPI).
Baca juga: NU, Ormas Islam Penyejuk Umat sejak Masa Perjuangan
“Jokowi-Amin unggul di kalangan mayoritas pemilih Muslim yang moderat yang umumnya berasal dari NU. Prabowo-Sandi unggul di pemilih Muslim yang konservatif (yang berorientasi negara Timur Tengah, umumnya dari FPI),” paparnya.
Dukungan pemilih Muslim kepada Jokowi-KH Ma’ruf Amin menurun di aneka segmen, namun melonjak drastis di pemilih Minoritas. Sementara dukungan pemilih Muslim kepada Prabowo-Sandi meningkat di aneka segmen, namun menurun drastis di pemilih minoritas.
Baca juga: Resahkan Masyarakat, Muncul Petisi Bubarkan FPI
“Di pemilih Muslim yang menilai kondisi ekonomi baik, Jokowi-Amin unggul didukung sebanyak 67,1 persen, Prabowo-Sandi didukung 23,8 persen. Di pemilih Muslim yang menilai kondisi ekonomi buruk, Prabowo-Sandi unggul didukung sebanyak 63,7 persen dan Jokowi-Amin didukung 26,3 persen,” ujarnya.
Pilpres 2019 Sudah Selesai
Menurut Ardian, hasil survei itu sebenarnya sudah bisa menggambarkan hasil Pemilu Pilpres 2019 sebenarnya pada 17 April nanti.
“Kalau dilihat dari tren ini, pertarungan sudah selesai. Tetapi namanya politik itu bisa berubah. Masih ada sisa waktu 40 hari,” kata Ardian.
Baca juga: Kiai Dukung Prabowo, PWNU Jatim: Kami Siap Tanggungjawab
Meski demikian, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf, tak berpuas diri. Hingga saat ini TKN Jokowi-KH Ma’ruf solid dan fokus bekerja serta terus mengawal tren positif elektabilitas Jokowi-KH Ma’ruf.
“Kami tentu akan terus bekerja secara maksimal sampai dengan hari pemungutan suara 17 April 2019,” kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Johnny G Plate.
“Tren positif ini akan terus kami kawal dan fokus bekerja door to door campaign bersama seluruh TKN, termasuk relawan dan para caleg dari setiap parpol pengusung.” (us/onk)
