Pilgub DKI Jakarta 2017
Incar Risma, PPP Pastikan Tak Dukung Ahok

Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy, di sela acara Halal Bihalal di Kantor PWNU Jawa Timur, Jalan Masjid Al Akbar Timur 9 Surabaya, Senin, 1 Agustus 2016 (santrinews.com/hady)
Surabaya – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersikukuh tidak akan mendukung calon incumben Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi opsi utama yang tengah diincar PPP.
“Saya rasa Bu Risma itu sosok yang tepat, ketika dia dimunculkan di Pilgub DKI,” kata Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy, usai menghadiri acara Halal Bihalal di Kantor PWNU Jawa Timur, Jalan Masjid Al Akbar Timur 9 Surabaya, Senin, 1 Agustus 2016.
Romi – panggilan akrab dia, mengatakan, ada beberapa kriteria Calon Gubernur DKI Jakarta yang diinginkan PPP. “Jakarta butuh pemimpin yang bersih, merakyat, santun, dan tidak arogan sehingga melukai rakyatnya sendiri,” tegasnya.
Kriteria- kriteria tersebut, kata Romi, adalah hasil masukkan dari konstituen PPP. Dan ia yakin, kriteria tersebut tidak ada pada diri Ahok.
Menurut Romi, selama ini warga Surabaya menginginkan Risma tetap memimpin Surabaya dan menolak dicalonkan di DKI Jakarta. “Itu artinya dia berhasil jadi Wali Kota Surabaya sesuai harapan masyarakat. Jakarta butuh sosok seperti itu,” tandasnya.
Ia menambahkan, PPP sudah melakukan komunikasi intensif dengan partai-partai yang masih belum menyatakan diri mendukung Ahok, termasuk dengan PDI Perjuangan yang sampai sekarang belum menentukan dukungan.
Romi yakin bahwa PPP memiliki daya tawar dalam Pilgub DKI Jakarta. Mengingat PPP memiliki kursi terbanyak ketiga di DPRD DKI. “Kalau Partai Nasdem, Hanura dan Golkar sudah menyatakan mendukung incumben (Ahok),” tukasnya.
Romi menilai, Risma adalah salah satu calon kuat yang bisa melawan Ahok. Kendati demikian, PPP tetap terbuka untuk menerima masukan terkait siapa yang akan didukung dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. “Kita masih terbuka,” pungkasnya. (ahay)