Kongres PMII
Demi Panggilan Historis, Mukafi Makki Incar Ketua Umum PMII

Makafi Makki (dok/santrinews.com)
Jambi – Bursa persaingan calon Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) tampaknya semakin ketat. Mukafi Makki adalah salah seorang kandidat yang tengah mengincar kursi Ketua Umum PB PMII untuk masa hidmat 2014-2016.
Mukafi Makki adalah mantan Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur masa hidmat 2009-2011. Dia telah mendapat mandat resmi dari PC PMII Surabaya untuk maju menjadi calon ketua umum PB PMII.
Mukaffi Makki mengaku punya kewajiban moral-ideologis dan historis untuk mengabdikan diri demi kebaikan organisasi mahasiswa berlatarbelakang nahdliyin ini.
Dukungan dari sejumlah pengurus cabang, pengurus koordinator cabang dan alumni adalah satu alasan kuat bagi Mukafi Makki untuk bertarung dengan para kandidat lain secara sehat di arena Kongres PMII XVIII yang tengah berlangsung di Asrama Haji, Jambi, hingga 7 Juni 2014 mendatang.
Dukungan tersebut, kata dia, datang secara tulus tanpa adanya negosiasi jabatan struktural dan material, malainkan karena kesamaan visi dan gagasan strategis bagi pengembangan PMII kedepan.
“Inilah yang memotivasi saya maju, sebuah amanah yang harus saya jalankan,” katanya, Sabtu 31 Mei 2014.
Selain Mukaffi Makki, sejumlah nama kandidat yang telah muncul adalah Miftakhul Aziz (Yogyakarta), M Zaini Mustakim (Kota Malang), A. Jabidi Ritonga (Medan), Aminudin Ma’ruf (Jakarta Timur), Yek Agif Al Gadri (Mataram), Abdul Aziz (Jombang), M Zaid (Ciputat), Ahmad Nurkholid (Ciputat), Bambang Tri Anggono (Purwokerto), Erfandi (Bangkalan)n Ahmad Miftahul Karomah (Sintang), M Faishal (Sintang), M Jaelani SF (Kendari), dan Muammarulloh Umam (Sukabumi).
Mereka akan memperebutkan suara dari 227 PC dan 24 PKC se-Indonesia. “Saya menyerahkan sepenuhnya kepada kader PMII,” katanya.
Kongres PMII XVIII telah dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Jambi Hasan Basri Agus, di Gedung Olahraga Kota Baru, Jambi, Jumat sore kemarin, 30 Mei 2014. (her/ahay)