Ini Profil Sembilan Nama Baru Menteri Kabinet Kerja

Sri Mulyani Indrawati (santrinews.com/ist)

Jakarta – Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan sembilan nama baru menteri hasil perombakan alias reshuffle jilid II, di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang, 27 Juli 2016. Saat ini, Presiden Jokowi sedang mengambil sumpah jabatan terhadap sembilan nama tersebut.

Berikut profil singkat sembilan nama menteri baru tersebut:

1. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Perempuan kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962, ini pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional pada kabinet Indonesia Bersatu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Nama Sri Mulyani sudah malang melintang di dunia internasional. Maklum, ia menjadi perempuan pertama Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Kini, Sri Mulyani dipercaya menjadi Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro.

2. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Pria asal Cirebon kelahiran tahun 1951 ini didapuk menjadi Menteri Perdagangan menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki Thomas Lembong. Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini sekarang masih duduk sebagai anggota DPR dan dikenal piawai dalam bidang real estate.

3. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
Lahir di Surabaya, pada 1 Oktober 1962, politikus Partai Golkar yang pernah duduk di kursi DPR ini pernah menjadi menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia hingga tahun 2009. Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia untuk periode 2009-2014 ini adalah putra Ir Hartarto, mantan Menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV di era Presiden Soeharto.

4. Menteri ESDM Archandra Tahar
Lulusan Institut Teknologi Bandung ini menggeser posisi Sudirman Said. Konon pria ini dikenal piawai dalam bidang offshore, sebagaimana jabatannya saat ini sebagai Presiden Petroneering Houston di Texas yang bergerak di bidang energi dan minyak.

5. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Direktur Utama Angkasa Pura II Jakarta ini resmi mendepak Iganisus Jonan sebagai Menteri Perhubungan. Sejak awal lelaki kelahiran Palembang, 18 Desember 1956, namanya sudah didengung-dengungkan akan masuk di pembentukan kabinet awal Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun sepertinya memang baru tahun ini namanya beruntung disisipkan ke Kabinet Kerja.

6. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Profesor Muhajir
Mantan Rektor Universitas Muhammdiyah Malang ini dikenal sebagai seorang sosiolog yang ahli di bidang militer sekaligus intelektual muslim. Saat ini, lelaki kelahiran Madiun, 29 Juli 1956, ini menggantikan posisi Anies Baswedan.

7. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Senjoyo
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini dikenal pada Pilpres lalu. Ia menjadi tim deputi transisi Jokowi-JK. Ia sempat didapuk menangani bidang peningkatan perdagangan domestik, peningkatan ekspor, ekonomi kreatif dan percepatan pembangunan di Papua. Dan kini, Eko akhirnya menggeser posisi Marwan Djafar rekan sesama partainya dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

8. Menteri PAN-RB Asman Abnur
Pria asal Minangkabau Sumatera Barat ini merupakan pengganti Yuddy Chrisnandi dari posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Selama ini ia dikenal sebagai politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini duduk di kursi DPR lewat perwakilan Kepulauan Riau. Zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia pernah menjadi Wakil Wali Kota Batam.

9. Menkopolhukam Wiranto
Sejak lama nama Wiranto memang sudah tidak asing. Mantan Panglima TNI pada 1998-1999 ini dikenal sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat. Karirnya terbilang cemerlang di bidang militer semenjak menjadi ajudan Presiden Soeharto tahun 1987-1991 dan kemudian kembali naik pada saat ditunjuk Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. (us/hay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network