Khofifah Capres NasDem, Surya Paloh: Tengok Saja Wajahnya, Mantep Gak?

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjabat tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (santrinews.com/istimewa)

Surabaya – Partai NasDem disebut-sebut mengincar empat gubernur untuk diusung pada Pilpres 2024. Salah satunya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ketika dikonfirmasi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak menjawab gamblang.

“Gak bisa dijawab itu, rahasia, tentang Mbak Khofifah kita doakan sehat, mimpin Jatimnya mantep,” kata Surya Paloh usai menghadiri HUT ke-8 Partai NasDem dan Melepas 157 unit mobil Nasdem Siaga di JX International, Jalan A Yani 99 Surabaya, Sabtu, 23 Nopember 2019.

Surya Paloh justru balik meminta para wartawan untuk membaca raut wajah Khofifah, yang saat itu memang berada di sampingnya.

“Tengok saja wajahnya (Khofifah), mantep gak (maju Pilpres 2024)? Terjemahkan saja sendiri. Kalau saya terlalu subjektif soalnya serasa adik sendiri,” ujarnya.

Selain Khofifah, acara itu juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dua menteri dari NasDem yakni Menkominfo Johnny G Plate, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah, dan anggota Komisi I DPR RI Willy Aditya.

Ketika ditanya, Khofifah enggan menjawab. Ia hanya tersenyum seraya melirik Surya Paloh. Khofifah justru mengalihkan pembicaraan ke mobil siaga yang diluncurkan Partai NasDem.

Wes rek, aku usul. Mobilnya kan siaga, boleh gak nanti siaga itu singkatan: Siap antar jaga. Siapapun yang diberi kepercayaan mengoperasionalkan mobil itu, maka mobil itu pada siap antar jaga,” kata Khofifah.

Terkait Capres yang akan diusung Nasdem pada Pilpres 2024, Surya Paloh menengaskan partainya sangat serius akan menggelar konvensi bila Presiden Joko Widodo dipastikan tidak lagi bisa maju pada Pilpres 2024.

“Memang sungguh-sungguh direncanakan (konvensi Capres), kalau tidak ada perubahan misalnya terhadap amandemen UUD 1945,” tegasnya.

Usulan perubahan masa jabatan presiden dikabarkan menjadi salah satu pembahasan amandemen UUD 1945. Usulan itu menyebut masa jabatan presiden yang sebelumnya hanya dua periode, ditambah menjadi tiga periode.

“Kalau masalahnya kemungkinan bapak Jokowi memang tidak lagi mendapatkan tempat di hati masyarakat untuk maju memimpin lagi bangsa ini. Ya itu harus disiapkan, konvensi Capres untuk Nasdem, untuk mencari figur baru,” lanjutnya.

Sebelumnya, NasDem dikabarkan telah mengambil ancang-ancang menjaring calon presiden untuk diusung pada Pilpres 2024. Politikus Nasdem Zulfan Lindan bahkan menyebut akan mendorong empat gubernur untuk maju ke Pilpres 2024.

Empat gubernur itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Saat ditanya nama-nama yang sudah dijaring NasDem, Surya Paloh memilih masih merahasiakan. “Banyak anak (potensial) negeri ini. Nama kita rahasiakan dulu, masih 2,5 tahun lagi,” ujarnya. (shir/hay)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network