Pilgub Jatim 2018
Khofifah-Emil Menang, Gus Ipul: Kiai Sepuh Menghargai Pilihan Rakyat

Ketua PWNU Jatim KH M Hasan Mutawakkil Alallah saat memimpin ikrar relawan pemenangan Gus Ipul-Puti Guntur, di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, Kamis 25 Januari 2018 (santrinews.com/ist)
Surabaya – Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menerima dengan ikhlas hasil perolehan suara Pilgub Jatim 2018 versi hitung cepat yang menempatkan rivalnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai pemenang.
Gus Ipul memastikan tidak akan melakukan gugatan apapun. Sikap legowo Gus Ipul itu diambil setelah bermusyawarah dengan para kiai sepuh, pada Kamis malam, 28 Juni 2018, dan mendapat persetujuan dari Cawagub Puti Guntur Soekarno.
Baca: Dukung Gus Ipul, Kiai: Masak Warga NU Tak Percaya Pilihan Ulama
“Semalam para kiai bertemu membahas hasil Pilkada Jawa Timur. Para ulama dan kiai menghargai segala pilihan rakyat dan hasilnya yang ditetapkan hendaknya bisa diterima siapapun pemenangnya,” tegasnya di posko pemenangan Gayungsari, Surabaya, Jumat sore, 29 Juni 2018.
Ia berharap proses penghitungan di KPU berjalan lancar tanpa ada pengurangan dan penambahan. “Toh semua sudah melihat quick count sebagai patokan tidak perlu rekayasa,” tandasnya didampingi Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar.
Baca juga; Demi NU, Kiai Pesantren Restui Khofifah Maju Pilgub Jatim
Jika terjadi kecurangan, Gus Ipul mengaku para kiai dan ulama akan membuat tim pencari fakta tapi tidak akan digunakan untuk melakukan gugatan hasil Pilgub Jatim.
“Siapapun pemenangnya kita terima, para kiai memerintahkan untuk tidak melakukan gugatan. Kita sudah diminta kiai, terima saja. Perintah kiai seperti itu,” tegasnya.
Baca juga: Pesantren Genggong: Wajib Hukumnya Memilih Gus Ipul-Puti
Gus Ipul juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan, santri dan semua pihak atas kehadiran serta memberikan suaranya di TPS hingga memperoleh sekitar 8 juta lebih suara.
“Para kiai juga memastikan, alhamdulillah perjuangan bersama menghasilkan 8 juta suara. Mensyukuri tidak sedikit, tapi cukup banyak. Terima kasih,” tambah Gus Ipul.
Baca juga: Hasil Pertemuan Muslimat-PWNU Dipelintir, Nyai Masruroh: Muslimat Makin Solid Dukung Khofifah
Sementara Halim Iskandar menambhkan, hasil pertemuan dengan para kiai sepuh terkait hasil tidak akan digunakan untuk menggugat. Para kiai meminta untuk menerima apapun hasilnya.
“Kalau kiai menemukan berbagai indikasi tidak bermaksud menggugat hasil. Jangan menggugat, jangan bikin gaduh, kita kondusifkan Jatim, kita kembalikan Jatim seperti semula,” tegas Halim. (shir/dtk)