Ini Klarifikasi soal Berita Kekecewaan RMI NU atas Pilihan Menag Jokowi

Gedung Kantor Kementerian Agama RI (santrinews.com/istimewa)
Jakarta – Ridwan Darmawan dari Rabithah Maahid Al-Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) mengklarifikasi pemberitaan media soal komentarnya mengenai susunan kabinet Jokowi-KH Amin Amin terutama perihal Menteri Agama.
Ridawan menyatakan bahwa komentar terkait dengan kekecewaan RMI NU terhadap Presiden Jokowi atas penetapan Menteri Agama tersebut adalah buah pikiran pribadi dan tidak berkaitan dengan organisasi RMI NU.
“Bukan perintah lembaga RMI NU, dan saya tidak punya kapasitas untuk mengatasnamakan RMI NU, namun inisiatif saya sendiri sebagai pribadi sebagai warga NU,” kata Ridwan dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 23 Oktober 2019.
Ridwan menjelaskan bahwa pernyataan dalam berita itu merupakan hasil obrolan santai dan bukan pernyataan tertulis. Ia pribadi merasa tidak mendapat konfirmasi atas penayangan berita tersebut.
Karena itu, Ridwan meminta kepada media untuk mencabut berita yang beredar.
“Pernyataan tersebut dikutip oleh teman-teman media pada saat ngobrol santai, bukan pernyataan tertulis yang saya buat atau wawancara khusus mengenai hal itu,” tegasnya.
Atas kejadian itu, ia dengan segala kerendahan hati meminta maaf kepada warga NU dan terkhusus kepada RMI NU dan Ketua PP RMI NU KH Abdul Ghoffarrozin.
Ia meminta maaf jika dalam pemberitaan tersebut banyak pihak dirugikan.
“Saya Ridwan Darmawan, pengurus RMI NU akan mengklarifikasi dan mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya terkait pemberitaan yang beredar di media massa,” ujarnya.
Ia juga mengarahkan permohonan maafnya kepada Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia apabila dalam pemberitaan tersebut membuat tidak nyaman.
“Terakhir, saya meminta dengan sangat kepada media atau jurnalis yang menaikkan berita tanpa konfirmasi dan membawa-bawa nama RMI NU untuk mencabut pemberitaan tersebut,” pungkasnya. (us/nuo)