Halaqah Kaderisasi Ulama

Kembangkan Pesantren, Ini Tiga Fokus Utama RMI Jateng

Pengurus Wilayah RMI NU Jawa Tengah tampak santai usai halaqah Kaderisasi Ulama di Pondok Pesantren Al-Hikmah (santrinews.com/zulfa)

Blora – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI/Asosiasi Pondok Pesantren) Nahdlatul Ulama Jawa Tengah secara umum fokus pada tiga hal penting. Yakni kaderisasi ulama, manajemen, dan kemandirian pesantren.

“Kaderisasi ulama khususnya di Jawa harus ada, kader ulama terus menerus mereproduksi ulama setara dengan ulama yang dahulu,” kata Ketua RMI Jateng KH Abdul Ghaffar Rozien, M. Ed, saat memberikan sambutan pada acara halaqah kaderisasi ulama, di pondok pesantren Al-Hikmah, Ngadipuro, Ahad, 1 Maret 2015.

Selain kader ulama yang mumpuni misalnya hafal Alfiyah bolak-balik, kata dia, tentu dibantu dengan manajemen pesantren yang baik. “Ini menjadi hal penting yang kedua,” ujarnya.

Menurut Gus Rozin, sapaan akrabnya, sistem manajemen madrasah dan pesantren (simapes) yang dikembangkan pesantren virtual telah terbukti dan rekam jejaknya bagus. Dengan simapes ini pengelolaan pesantren secara internal lebih mudah diurusi.

Kemandirian pesantren menjadi penting mengingat pesantren untuk bisa mengelola tentu membutuhkan operasional yang besar. Misalnya, bila seluruh pesantren menerima bantuan dari kementrian agama Jawa Tengah tentu tidak semua kebagian secara merata.

“Saya kira tentu kita melihat diri sendiri ekonomi. Mandiri pengelolaan operasional, mandiri secara politik guna menghindari toma’,” tandas ketua STAIMAFA ini, di hadapan pengasuh pondok pesantren se-eks karesidenan Pati, Jateng.

Halaqah bertajuk “Kaderisasi Ulama Nusantara” itu diselenggarakan oleh RMI Jateng bekerjasama dengan Kementerian Agama wilayah Jawa Tengah. Hadir sebagai pembicara KH Dr Abdul Ghofur Maimun (Sarang) dan
rois syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh.

Selain halaqah kaderisasi ulama ini, di tempat terpisah yang masih di komplek pesantren Al-Hikmah, RMI Jateng juga menggelar workshop simapes yang disampaikan langsung oleh pengelola pesantren virtual, M. Ni’am Sutaman, Lc., LLM., M.Ph.

RMI Jateng sebelumnya sudah mengadakan halaqah ekonomi di Temanggung, ini menjadi kegiatan yang kedua kalinya di tahun 2015. Harapannya tidak hanya dua kegiatan ini yang bisa dilaksanakan. Kedepan diharapkan lebih banyak lagi menyelenggarakan halaqah seperti ini. (zulfa/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network