Pilpres 2014
Khofifah: Jokowi Tipe Pemimpin Islami
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, ketika menyambut kedatangan calon presiden Joko Widodo di kediaman Khofifah di Jalan Jemursari, Surabaya, Sabtu 3 Mei 2014 (dok/santrinews.com)
Jakarta – Dalam konsep Islam, pemimpin adalah pelayan umat. Karena itu, menurut juru bicara pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa, pemimpin harus mau mendengar keluhan masyarakat dan menyelesaikan problem yang dihadapi masyarakat yang dipimpinnya.
“Kita kenal terminologi givernment, kata asalnya to givern atau to serve, sama artinya melayani. Itu yang dilakukan Pak Joko Widodo selama memimpin Solo dan Jakarta. Beliau memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat,” kata Khofifah di Jakarta, Sabtu 14 Juni 2014.
Begitu juga pasangan Joko Widodo, Jusuf Kalla. Cara mereka berdua dalam memimpin yang saat ini berpasangan adalah cara yang sangat Islami.
Ia menegaskan, salah satu bentuk kepekaan Joko Widodo dalam merespon kehendak masyarakat, adalah kecepatannya dalam merespon problem kemiskinan, kesehatan dan pendidikan.
“Di Jakarta, beliau bikin KJP (Kartu Jakarta Pintar). Di tingkat nasional beliau bikin kartu Indonesia pintar (KIP). KIP bahkan sudah dilaunching di Medan,” terangnya.
Ketua umum PP Muslimat NU ini menambahkan, orang yang ingin dapat beasiswa pendidikan biasanya harus mengurus sendiri. Berbeda dengan konsep yang ditawarkan Joko Widodo.
“Ini dibalik, aparat pemerintah yang akan mendatangi masyarakat yang butuh beasiswa. Ini terobosan baru. Pejabat jadi pelayan masyarakat seperti dicontohkan oleh Rasulullah,” ujarnya.
Kini, kata Khofifah, 68 persen masyarakat hanya lulus SD dan drop out SMP. Sedangkan pada 2020 nanti, Indonesia mengalami bonus demografi. “Artinya pemerintah harus mendongkrak kualitas sumber daya manusia Indonesia. Salah satu caranya dengan KIP itu,” paparnya.
Khofifah yakin, tipe pemimpin seperti Joko Widodo dan Jusuf Kalla adalah solusi atas berbagai problem yang dihadapi masyarakat saat ini.
“Dua tokoh ini adalah pemimpin yang bisa melayani. Beliau matang karena pengalaman bekerja yang sudah teruji dan terbukti, mendengar dan melayani masyarakat. Jokowi tipe pemimpin Islami,” pungkasnya. (rom/ahay)