Pilgub Jatim 2018
Kisah Sukses Gus Ipul Berkat Bimbingan Kiai

Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di hadapan para ibu Nyai di Pondok Pesantren Dholam 2 Banggle, Desa Gunung Gangsir, Beji, Pasuruan, Jumat, 16 Maret 2018 (santrinews.com/ist)
Trenggalek – Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berpesan agar kaum perempuan patuh terhadap keinginan kiai. Sebab, satu di antara kunci sukses kehidupan adalah dengan patuh kehendak kiai.
“Kalau mau patuh dengan dawuhnya kiai, Insya Allah akan dibukakan jalan yang terbaik,” kata Gus Ipul pada acara silaturrahim bersama Ibu Nyai dan Tokoh Perempuan Kabupaten Trenggalek, Sabtu, 17 Maret 2018.
Baca: Gus Ipul Minta Kiai Jadi Penasihat Resmi
Gus Ipul lantas mencontohkan karier hidupnya yang tak lepas dari bimbingan para kiai. Pada saat dia lulus SMA, awalnya bercita-cita menjadi guru di pondok pesantren. Namun, pamannya, Gus Dur, punya pendapat berbeda.
Gus Dur meminta Gus Ipul untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi di Jakarta. Gus Ipul pun mengambil ilmu politik. “Dengan ikhlas, saya patuh keinginan Gusdur. Meskipun saya berangkat ke Jakarta dengan nangis,” ujarnya.
Baca Juga: Pesantren Genggong: Wajib Hukumnya Memilih Gus Ipul-Puti
Hasilnya, Gus Ipul pun akhirnya kenal dengan dunia politik dan kemudian masuk ke partai politik. Mulai dari PDI Perjuangan hingga PKB. Dia juga terpilih sebagai Ketua Umum PP GP Ansor, Anggota DPR RI, hingga pernah menjabat Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Gus Ipul lantas menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur dua perjode. “Sehingga, saya di titik ini tak lepas dari arahan kiai,” tegasnya.
Baca Juga: Taat Kiai Sepuh, PKB Usung Gus Ipul dalam Pilgub Jatim
Sebagai ikhtiar untuk mengawal kehendak kiai inilah, Gus Ipul kemudian memberikan perhatian lebih kepada pondok pesantren. Di antaranya dengan memberikan Bosda dan beasiswa kepada para santri pondok pesantren dalam program pemerintahan provinsi.
“Inilah yang akan kami lanjutkan andai terpilih sebagai gubernur mendatang,” ujar calon yang diusung empat koalisi partai politik, yakni PKB, PDIP, Gerindra, dan PKS tersebut.
Baca Juga: KH Marzuqi Mustamar: PKB Harus Perkaya Publikasi
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin Kediri KH Anwar Iskandar yang juga hadir pada acara itu juga senada dengan Gus Ipul. “Pencalonan Gus Ipul sebagai calon gubernur bukan mendadak. Namun ini sudah melalui pertimbangan banyak ulama,” tutur Kiai Anwar.
“Sehingga, kalau sudah dipilihkan ulama untuk calon pemimpinnya, maka umat tinggal mengikuti. Insya Allah berkah untuk Jawa Timur,” lanjut kiai yang juga menjabat Wakil Rais Syuria PWNU Jatim ini. (shir/onk)