Berangkatkan JJS di Yayasan Pendidikan, Eksan: Kemerdekaan Berkat Perjuangan Kaum Terdidik
Anggota DPRD Jawa Timur Moch Eksan saat memberangkatkan Jalan Sehat di Yayasan Pendidikan Islam Akhlaqul Karimah, Jember (santrinews.com/ist)
Jember – Anggota DPRD Jawa Timur asal Partai NasDem, Moch Eksan menyatakan bahwa Kemerdekaan dan pendidikan adalah dua hal yang memiliki hubungan yang simbiotik.
Itu disampaikan Eksan saat membuka acara sekaligus memberangkatkan Jalan-jalan sehat dalam rangka HUT RI ke-71 dan Ulang Tahun Yayasan Pendidikan Islam Akhlaqul Karimah yang ke 6, Karangrejo Sumbersari Jember, Jatim, Ahad, 28 Agustus 2016.
“Memperingati kemerdekaan yang ke-71 dan Ulang Tahun Yayasan yang ke-6. Dua momen tersebut sama-sama penting dan strategis untuk mencapai kemerdekaan yang hakiki,” kata Moch Eksan.
Perjuangan kemerdekaan, menurut wakil rakyat asal Jember ini, bisa sampai pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, itu digulirkan secara sistematis dan massif oleh kaum terdidik di Indonesia.
“Bung Karno, Bung Hatta, dan tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan adalah anak muda terdidik yang mengeyam pendidikan Barat sekalipun,” tandasnya.
Untuk itu, lanjut mantan aktifis IPNU Jember ini, dalam mengisi kemerdekaan, pendidikan merupakan urusan wajib untuk menopang perkembangan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya baru dirasakan puluhan tahun kemudian.
Kemerdekaan pendidikan merupakan salah syarat terpenting dari kemerdekaan itu sendiri. Bahkan, merupakan unsur terpenting dari kemerdekaan itu. “Berkaitan dengan hal tersebut, saya jadi teringat oleh teori Pendidikan Pembebasan Paulo Freire. Bahwasanya pendidikan itu bertujuan untuk membebaskan manusia dari segala bentuk tirani dan ketidakadilan dari sistem dan jiwa, menuju manusia merdeka,” ungkapnya.
Selain soal kemerdekaan, tambah Eksan, kegiatan jalan sehat ini sangat penting, jalan pagi itu bermanfaat bagi kesehatan. Menurut sebuah hasil penelitian, bermanfaat bagi kesehatan jantung, paru, tulang, wajah, darah dan lainnya sebagainya.
“Yang terpenting, jalan pagi itu dilakukan secara rutin dengan jarak tak kurang paling sedikit 1000 langkah setiap hari,” pungkasnya. (rus/onk)