Mantan Ketua PMII: Demokrat Kehilangan Momentum Bila Tak Pilih Emil Dardak

Surabaya – Ketua Umum PMII Jawa Timur periode 2011-2013, menilai, Bayu Airlangga dan Emil Elestianto Dardak adalah dua sosok calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang sama-sama baik.

“Dua-duanya sama muda, punya energi muda dan itu baik,” kata Fairouz Huda di Surabaya, Rabu, 2 Februari 2022.

Musda VI Demokrat Jatim pada pekan lalu, telah memutuskan dua nama calon, Bayu dan Emil. Kini, keputusan berada di tangan DPP Partai Demokrat untuk memilih satu diantara dua calon tersebut.

“Tapi kalau yang lebih layak, dan diprioritaskan ya jelas Mas Emil Dardak. Semua orang tahu bahwa Mas Emil tokoh muda yang lebih matang,” tegasnya.

Menurut Fairouz, Emil Dardak punya kematangan dalam berpolitik. Itu terlihat selama memimpin Trenggalek sebagai Bupati. Hal itu diperkuat dengan peran strategis Emil saat menjabat sebagai Wakil Gubernur Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

“Jadi kepemimpinan politik sebagai Kepala Daerah itu penting sebagai bekal untuk membesarkan partai. Jadi bupati laku, dan Wagub laku, itu menunjukkan kualitas Mas Emil,” tegasnya.

Fairouz menambahkan, tidak hanya warga Jatim, masyarakat Indonesia sudah mengenal Emil Dardak dan mengetahui sepak terjangnya. Menurutnya, Demokrat akan kehilangan banyak momentum bila melewatkan Emil.

“Semua orang bahkan di tingkat nasional bagaimana kapasitas Mas Emil mendampingi Ibu Khofifah. Jam terbangnya sudah mumpuni, profilnya sudah kita tahu. Sangat disayangkan kalau Partai Demokrat tidak memberi kesempatan ke Mas Emil untuk membesarkan partai,” katanya.

“Kalau Mas Emil, kursi Demokrat pasti akan bertambah. Dia tahu basis suara di daerah. Dengan kepemimpinan Mas Emil, masyarakat semakin percaya dengan Demokrat karena mempercayakan kepada sosok dengan visi besar seperti Mas Emil. Kalau Mas Emil gak diambil, saya yakin banyak partai yang melirik dengan kapasitasnya,” sambungnya.

Fairouz berharap, Demokrat harus memberi kesempatan kepada Emil memimpin DPD Jatim untuk 5 tahun ke depan. Ia meyakini, Demokrat akan kembali berjaya seperti 2009 silam.

“Beri 5 tahun untuk Mas Emil, saya yakin Demokrat akan melesat menjadi partai terkuat di Jatim,” tandasnya. (red)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network