Presiden Jokowi Jamin Jaksa Agung Bukan Politisi Partai
Jakarta – Presiden Joko Widodo dipastikan tak akan memilih calon Jaksa Agung dari partai politik. Kandidat Jaksa Agung yang akan dipilih Jokowi berasal dari kalangan profesional internal atau eksternal Kejaksaan Agung.
“Pilihan itu adalah keinginan Presiden menjaga supaya Jaksa Agung tidak terpengaruh oleh kepentingan-kepentingan politik,” kata Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto, di Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2014.
Saat ini proses pemilihan tinggal pengajuan nama dan tanda tangan. Andi seperti dilansir Tempo, memastikan hanya akan ada satu calon karena sudah melalui proses penilaian dan rekam jejak. “Surat Keputusan Presidennya sudah siap. Kalau Jokowi mau tinggal tanda tangan saja,” kata Andi.
Lembaga swadaya masyarakat antikorupsi sempat menyoroti masuknya politikus ke dalam bursa calon Jaksa Agung. Nama yang sempat mencuat adalah politikus Partai NasDem yang juga mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum HM Prasetyo.
Selain berasal dari partai politik, Prasetyo juga dinilai tak memiliki prestasi signifikan selama menjabat jaksa agung muda. Jokowi didorong oleh LSM itu untuk lebih memilih calon-calon yang tak memiliki ikatan politik. (us/saif)