Pilpres 2019
Ziarah Makam Habib Abu Bakar dan Sunan Gresik, Sandiaga Lihat Potensi Ekonomi
Gresik – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno memulai safari politiknya di Jawa Timur dengan melaksanakan Shalat Zuhur di Masjid Jamik Gresik, Jalan KH A Wachid Hasyim Pekauman, Gresik, Senin, 3 Desember 2018.
Usai shalat, Sandi berziarah ke makam Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf. Dalam buku 17 Habaib Berpengaruh di Indonesia, Habib Abu Bakar disebut sebagai kiblat para wali di zamannya.
Baca: Sapa Ribuan Santri Al Amien, Sandiaga Uno: Kalian Calon Pemimpin Bangsa
Perjalanan Sandi dilanjutkan berziarah ke Makam Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim di Jalan Malik Ibrahim, Gapuro Sukolilo, Gapurosukolilo. Maulana Malik Ibrahim adalah salah satu Walisongo yang dianggap orang pertama menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Sandi kagum melihat tumbuhnya UMKM di sekitar mesjid. Ada kuliner, keperluan ibadah, warung oleh-oleh, hingga makanan ringan. Ini yang disebut Sandi sebagai wisata religi yang bisa memakmurkan masyarakat sekitarnya dan memberikan berkah pada para pelaku UMKM.
“Kita lihat saja geliat ekonomi di sini. Bayangkan jika ekonomi sekarang lebih baik, tentu akan lebih ramai dan makin banyak kunjungan. Setiap bus yang terparkir membawa tamu-tamu yang ingin ke mesjid atau ziarah, pasti belanja, untuk makan atau sekedar membeli oleh-oleh,” kata Sandi.
Baca juga: Sandiaga: Pilkada Jakarta Festival Gagasan
Pada Pilpres 2019, jika dirinya bersama Prabowo Subianto terpilih berjanji akan memastikan harga di sekitar masjid Jamik akan stabil dan terjangkau.
Saat berjalan, Sandi nyaris tidak bisa menuju mobil. Masyarakat sekitar yang terdiri dari emak-emak terus menahan langkahnya. Mereka ingin berswafoto, bersalaman. “Luar biasa, kagum saya dengan ketamgguhan dan tekad ibu-ibu di sini,” ucap Sandi.
Baca juga: Sandiaga Uno Komitmen Wujudkan Ekonomi Berkeadilan bagi Umat Islam Madura
Sandi juga menyebut Gresik adalah daerah penting buat Indonesia, karena merupakan daerah industri. Dia berjanji akan meningkatkan ekonomi UMKM, ekonomi untuk rakyat yang kini terkena dampak atas lambatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. (*)
