Gus Ipul Beri Tiga Pesan Khusus kepada Pemuda

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan orasi budaya di hadapan mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, Selasa, 25 Oktober 2016 (santrinews.com/hady)
Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memberikan tiga pesan yang harus dimiliki para pemuda agar mampu menghadapi persaingan di era kemajuan informasi dan teknologi serta masuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pesan itu disampaikan Gus Ipul saat memberikan orasi budaya di acara Parade Sumpah Pemuda oleh Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Jawa Timur, di Kampus UIN Sunan Ampel Surabaya, Selasa, 25 Oktober 2016.
Menurut Gus Ipul, Indonesia akan menjadi bangsa yang unggul dan negara yang kuat bila generasi mudanya memiliki tiga hal sekaligus.
Pertama, memiliki rasa cinta Tanah Air. Gus Ipul menyebut Sumpah Pemuda yang dicetuskan para pemuda pada 28 Oktober 1928, sebagai contoh paling nyata adanya semangat cinta Tanah Air yang ditunjukkan para pemuda waktu itu.
Dengan semangat cinta Tanah Air yang dimiliki para pemuda itu, lanjut Gus Ipul, Indonesia mampu mengalahkan kekuatan penjajah dengan segala kekuatannya.
“Saat itu senjata modern (yang dimiliki para penjajah) bisa dikalahkan dengan bambu runcing. Ini bukti dari cinta Tanah Air yang sangat besar,” tegas mantan ketua umum PP GP Ansor ini.
Kedua, memiliki keunggulan kompetitif atau daya saing. Gus Ipul bersyukur, saat ini para pemuda Indonesia memiliki keunggulan komparatif dan itu perlu dipertahankan. Tapi keunggulan itu harus dilengkapi dengan keterampilan yang cukup disamping ilmu pengetahun.
“Setiap anak bangsa harus memiliki keterampilan yang cukup. Akan sangat sangat baik jika berstandar internasional. Jika bangsa lain bisa, tentu kita juga bisa,” pesannya di hadapan ratusan mahasiswa UINSA.
Ketiga, memiliki disiplin yang tinggi. Menurut Gus Ipul, setiap negara yang maju di dunia selalu diiringi dengan tingkat kedisiplinan masyarakatnya.
“Kita harus terus berusaha melatih diri untuk disiplin di manapun berada, di rumah, di kampus, di jalan, dan di manapun harus tetap disiplin,” tegasnya.
Usai menyampaikan sambutan, Gus Ipul ikut membubuhkan tandatangannya di atas kain bertuliskan ‘Penandatanganan Kesepahaman Traktat Kepemudaan serta Keislaman dan Kebangsaan’ bersama dengan mahasiswa UINSA Surabaya.
Penandatanganan ini sekaligus Deklarasi Kebangsaan Majelsi Pemuda Islam Indonesia (MPII) Jawa Timur. (ahay)