Gus Ipul Minta Travel Umrah Beri Pelayanan Terbaik
Wakil Gubenur Jawa Timur H Saifullah Yusuf saat memukul gong pembukaan pameran umrah di Grand City Surabaya, Rabu, 28 Oktober 2015 (santrinews.com/rofie)
Surabaya – Akhir tahun 2015 perjalanan umrah ke Tanah Suci kembali dibuka. Banyak trevel bersiap memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jamaah. Untuk itu, Wakil Gubenur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf mengingatkan para pengelola trevel supaya berkompetisi dengan sehat.
“Jangan bermain-main dengan para tamu Allah, apalagi sampai menipu,” kata Gus Ipul – sapaan akrab dia, saat memberi sambutan di acara pameran umrah di Grand City Surabaya, Rabu, 28 Oktober 2015.
Belakangan, banyak trevel umrah yang berdiri tapi tidak memiliki ijin. Dari data yang ada di kemenag, hanya 40 trevel yang memiliki ijin dan kurang lebih 100 trevel yang tidak memiliki ijin.
“Saya berpesan kepada para calon jama’ah umrah, pilihlah trevel yang meliki ijin dan taat pajak,” ungkapnya sebelum melaunching trevel Rindu Ka’bah pimpinan H Abdur Haris.
Dihadapan para penggiat trevel, Gus Ipul menyampaikan bersyukurlah bahwa umat Islam saat ini, sudah semakin sejahtera, hal ini terbukti banyaknya umat Islam yang dengan mudah berangkat ke tanah suci, saat ini sudah ada pesawat yang memberangkatkan para jama’ah dari Surabaya langsung Madinah. “Kalau dulukan dari Jakarata,” imbuhnya.
Ke depan, mantan ketua umum PP GP Ansor ini berjanji akan meminta Kementerian Agama Pusat, untuk melalukan standart pelanyanan pada setiap trevel.
Di Jawa Timur ada sekitar 12 ribu sampai 15 ribu jama’ah yang berangkat dari Surabaya. “Itu artinya minat masyarakat pergi ke Tanah Suci sangatlah besar,” ungkapnya.
Panitai H Abdul Haris mengatakan pameran ini bukanlah yang pertama, tapi yang pertama digelar di Grand City Surabaya, “Semoga para peserta pameran sukses, sukses mendapatkan jama’ah dan semoga terus memperbaiki pelayanannya,” jelas suami Hj Sri Suwarni mantan periklanan Majalah NU Aula ini.
Acara itu dihadiri oleh CEO Grand City Mall Surabaya Mr Sim Pang Chuang, Pimpinan Persada Indonesia H Samsul Arifin, dan beberapa pimpinan trevel lainnya. (rus/onk)
