Aliansi Santri Jatim Demo Kantor PKS
![](/image/b99911cbe5b839697a5d6076a4cf7734.jpg)
Sejumlah santri yang tergabung dalam Aliansi Santri Jawa Timur gelar demo di depan Kantor DPW PKS Jatim, Jalan Gayungan Surabaya (dok/santrinews.com)
Surabaya – Pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah tampaknya berbuntut panjang. Aliansi Santri se Jawa Timur menyatakan menolak pasangan calon presiden yang didukung PKS.
“Fahri Hamzah telah melukai hati para santri,” kata Koordinator Aliansi Santri Jatim, Zainuddin, saat menggelar aksi demontrasi di depan Kantor DPW PKS Jatim, Kamis sore, 3 Juli 2014.
Fahri Hamzah melalui akun twitternya menyatakan bahwa Jokowi “˜sinting’ karena berjanji akan menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri nasional.
“Jokowi janji 1 Muharam hari santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!,” Fahri berkicau di akun twitternya @Fahrihamzah, pada 27 Juni sekitar pukul 10.40 WIB.
PKS adalah salah satu partai koalisi pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 2014. Fahri tercatat sebagai anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.
Zainuddin menilai, Fahri Hamzah tidak pernah membaca serta menafikan sejarah panjang perjuangan para kiai dan santri dalam membangun Negara Indonesia merdeka.
“Ini bukti nyata bahwa calon presiden yang didukung Fahri Hamzah memang tidak memiliki kepedulian terhadap aspirasi para kiai dan santri serta pondok pesantren,” tegasnya.
Selain itu, atas nama Aliansi Santri Jawa Timur, Zainuddin mendesak Fahri Hamzah untuk segera meminta maaf dan mengakui kesalahannya secara langsung kepada seluruh santri di Indonesia.
“Jika memang benar PKS adalah partai Islam maka harus memberikan sikap tegas berupa pemecatan kepada setiap kadernya yang tidak berakhlak,” desaknya. (jaz/saif)