Polemik Pernyataan Fahri Hamzah
Santri Madura Demo Kantor PKS Bangkalan

Para santri menyampaikan tuntutannya di depan Kantor PKS Bangkalan (dok/santrinews.com)
Bangkalan – Sekitar seratus massa yang mengatasnamakan Jaringan Santri Madura Bersatu (JSMB) mendatangi Kantor Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bangkalan, Sabtu sore, 5 Juli 2014.
Mereka menyampaikan beberapa tuntutan terkait pernyataan Wakil Sekjend DPP PKS Fahri Hamzah yang dinilai melecehkan kaum santri yang diungkapkannya melalui akun twitternya.
“Kami menuntut agar Fahri Hamzah dipecat sebagai kader PKS dan dari anggota DPR,” kata Koordinator Jaringan Santri Madura Bersatu, Deni Fuja Pranata, dalam orasinya di depan Kantor PKS Bangkalan.
“Jokowi janji 1 Muharam hari santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!,” Fahri berkicau di akun twitternya pada 27 Juni 2014 sekitar pukul 10.40 WIB. Fahri Hamzah masuk sebagai salah satu anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.
Deni mendesak Fahri Hamzah untuk meminta maaf secara terbuka kepada seluruh santri di Indonesia serta mencabut clotehannya tersebut yang tidak sopan.
Aksi JSMB tersebut tidak bermaksud untuk mendukung atau menjatuhkan salah satu calon presiden tertentu, melainkan didasari karena bentuk kekecewaan kepada pernyataan Fahri Hamzah tersebut.
Di akhir aksi, para santri dari Jaringan Santri Madura Bersatu itu menyatakan kekecewaannya terhadap Pimpinan PKS Bangkalan karena dianggap tidak serius dalam menanggapi tuntutan yang disampaikan para santri.
“Pimpinan PKS Kabupaten Bangkalan tidak serius menanggapi tuntutan kami. Kami sangat kecewa,” pungkasnya. (jaz/onk)