Buka Olimpiade Genius Yatim Mandiri, Mensos Ajak Bershalawat

Mensos Khofifah Indar Parawansa menerima cinderamata dari Ketua Dewan Pembina Yatim Mandiri Nur Hidayat seusai membuka Olimpiade Genius Nasional, di Jakarta, 5 November 2016 (santrinews.com/ist)
Jakarta – Lantunan shalawat ratusan anak yatim bersama Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa, bergema di Balai Diklat Kementerian Sosial, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu, 5 November 2016. Sholawat dilantunkan sebelum Khofifah secara resmi membuka kompetisi Olimpiade Genius Nasional bidang matematika untuk anak yatim yang digelar Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri.
Anak yatim yang rata-rata berusia sekolah dasar itu pun melantunkan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW dengan gembira. “Anak-anak itu masih dalam keadaan bersih dan suci, dengan Shalawat insya Allah Rasulullah bersama kita dan kita dapat syafaatnya, Allah damaikan kita semua, bisa sekolah setinggi-tingginya,” ujar Khofifah di sela sambutannya.
Khofifah menyambut baik kegiatan semacam ini sebagai upaya menyiapkan anak-anak yatim yang berasal dari keluaga kurang mampu untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang.
Menurutnya, anak yatim dari keluaga kurang mampu merupakan salah satu kelompok rentan yang jika tidak disiapkan akses perlindungan dan mekanisme pendampingannya.
“Hari ini ada ruang dari Yatim Mandiri bahkan sampai tahapan olimpiade matematika, artinya ini untuk bisa menyiapkan anak yang masa depannya lebih cemerlang,” kata Khofifah.
Karenanya, Pemerintah pun menurutnya terus mendukung kegiatan semacam ini dan mendorong keterlibatan sektor swasta lainnya dalam upaya Pemerintah menyiapkan sumber daya manusia di Indonesia, termasuk para anak yatim. Terlebih anak yatim di Indonesia banyak jumlahnya. Namun, tidak semua panti asuhan bisa menyiapkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Olimpiade Genius Nasional ini berlangsung selama dua hari, 4-6 November, dan diikuti kurang lebih dari 100 anak. Jumlah ini hasil seleksi nasional yang diikuti 3.766 siswa dari 318 sanggar atau rumah belajar anak yatim dhuafa yang berasal dari berbagai penjuru tanah air. (us/hay)