Mahasiswa Tolak FPI dan Hizbut Tahrir

Para mahasiswa berkumpul di Rumah Betang, Jl Sutoyo Pontianak, menuntut pemerintah untuk membubarkan FPI (tempo/santrinews.com)

Kupang – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, puluhan mahasiswa di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, 28 Oktober 2013, turun ke jalan melakukan aksi menolak keberadaan Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut mereka kehadiran dua ormas Islam itu bertentangan dengan asas Bhinneka Tunggal Ika.

Selain menggelar aksi mimbar bebas, seperti dilansir Tempo.co, para mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan keprihatinan soal kondisi bangsa yang sudah jauh dari semangat ke-Bhinneka-an.

Koordinator aksi, Ilo mengatakan aksi ini merupakan bentuk keprihatinan pemuda terhadap kehidupan bangsa ini yang semakin diintervensi oleh ormas garis keras yang telah keluar dari nilai-nilai kebinekaan di negara ini. “Kami minta pemerintah segera bubarkan FPI dan HTI,” katanya.

Hari Sumpah Pemuda ini, katanya, menjadi momentum berharga untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan dengan tetap menjadikan Pancasila sebagai dasar negara. (onk/ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network