Hari Santri 2018

Peringati Hari Santri, PMII STITA Sumenep Istighasah di Asta KH Usymuni

Aktivis PMII STITA istihotsah di Makam KH Usymuni (santrinews.com/ubay)

Sumenep – Banyak cara dilakukan dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2018. Misalnya, apa yang dilakukan Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA) Sumenep.

Para pengurus dan kader PMII STITA menggelar istighotsah di Asta KHR Usymuni, di komplek Taman Makam Pahlawan (TMP) Sumenep, Selasa pagi, 23 Oktober 2018.

Baca: Peringati Harlah ke-58, PMII STITA Gelar Istighosah

Ketua Komisariat PMII STITA Syaiful Bahri, mengatakan, kader PMII STITA yang notabeni kaum santri merasa berkewajiban ikut serta memperingati Hari Santri. “Salah satunya dengan melaksanakan istighotsah,” ujarnya.

Menurut Bahri, istighotsah dilaksanakan guna mendoakan para leluhur, para muassis NU, para pendiri PMII, khususnya PMII STITA. Sebab, mereka telah meninggalkan warisan pondasi yang kokoh bagi generasi sekarang.

Bahri berharap kader PMII STITA untuk terus menggalakkan nilai-nilai kesantrian. “Diantaranya intensitas ketakwaan kepada Allah,” tegasnya.

Baca juga: Aksi ‘Seribu Koin’ PMII Situbondo Peduli Etnis Rohingya

Hari Santri ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2015 lalu melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Penetapan Hari Santri. Tanggal 22 Oktober dipilih karena mempresentasikan subtansi kesantrian yakni spritualitas dan patriotisme ketika KH M Hasyim Asyari mengumumkan fatwa yang masyhur disebut Resolusi Jihad.

Resolusi Jihad memuat seruan-seruan penting untuk berperang melawan agresi Belanda kedua yang memungkinkan Indonesia tetap bertahan dan berdaulat sebagai negara dan bangsa. (ubay/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network