Jelang Muscab, IKA PMII STITA Terate Gelar Rakor

Pengurus IKA PMII STITA Trate Sumenep saat bermusyawarah di salah satu cafe di Sumenep (santrinews.com/ist)
Sumenep – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam (IKA PMII) STIT Aqidah Usymuni Terate, Sumenep menggelar rapat koordinasi (rakor) menjelang Muscab II IKA PMII Sumenep di salah satu cafe di Kota Sumenep, Selasa sore, 22 Maret 2016.
Agenda rakor yang dikuti puluhan alumni PMII kampus dilingkungan pesantren itu, membahas mengenai IKA PMII Sumenep ke depan. Khususnya, sosok figur yang yang dinilai mampu membawa IKA PMII ujung timur pulau Madura ini ke arah lebih baik.
Abd Latif, salah satu alumni PMII STITA Terate Sumenep mengemukakan, sosok yang memimpin perkumpulan alumni organisasi pergerakan ini, adalah tokoh yang memiliki jiwa organisatoris.
“Bukan figur yang sekedar memamfaatkan organisasi untuk kepentingan pencitraan dirinya,” kata pria asal Dasuk, Sumenep ini.
Ditanya figur yang pas dipilih peserta Muscab, latif belum memastikan. Hanya, ada beberapa figur yang saat ini jadi perbincangan kalangan alumni. Antara lain,Sitrul Arsy, Direktur PT WUS Sumenep selaku alumni PMII IAIN Wali Songo, Semarang, Hosnan A Nafi’ alumni PMII Jogja, Rasidi politisi PKB alumni PMII Malang.
“Selama IKA PMII STITA belum tahu visi-misi ketiga figur itu, belum bisa menentukan pilihan,” ujarnya.
Muksid, selaku inisiator berdirinya IKA PMII STITA menambahkan, organisasi IKA PMII membutuhkan pemimpin dengan segudang terobosan. Bukan sosok yang hanya mengandalkan kerja-kerja formal dan menunggu momentum.
“Ketua dan pengurus harus mampu pula mengayomi para kader PMII disejumlah komisariat, terutama penguatan kapasitas keilmuan,” kata jurnalis Jawa Pos Radar Madura ini.
Hadir dalam rakor IKA PMII STITA Herman Pratama, mantan Kekom PMII STITA dan sejumlah alumni berbagai angkatan. (rus/onk)