KH Makhtum Hannan, Sang Sufi dari Pesantren Babakan Ciwaringin Wafat

Pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin KH Makhtum Hannan (santrinews.com/ist)

CirebonInna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin KH Makhtum Hannan wafat pada Sabtu, 21 Januari 2017, pukul 6.35 WIB. Kiai Makhtum wafat dalam usaia 79 tahun.

Mustasyar PBNU ini dilahirkan di Cirebon, 13 Juni 1938, dari pasangan KH Abdul Hannan dan Nyai Solihah. Kiai sepuh Babakan Ciwaringin ini masih keturunan Sunan Giri bin Maulana Ishaq.

Kabar meninggalnya salah satu Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) Muktamar Ke-33 NU di Jombang itu telah dikonfirmasi oleh KH Arwani Syaerozi, salah satu keponakan Kiai Makhtum.

“Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un telah berpulang ke rahmatullah KH Makhtum Hannan pagi ini 06.35 dikediaman beliau. Mohon doa untuk beliau,” ujar Kiai Arwani yang juga salah satu pengurus RMI PBNU dan Mudir Ma’had Aly al-Hikamus Salafiyyah Babakan Ciwaringin

Kiai Makhtum dikenal seorang sufi. Sejak 1996 setiap malam Jumat, Kiai Makhtum memimpin istighatsah bertempat di Maqbarah KH Abdul Hannan. Setiap bulannya diadakan Istighatsah Kubro yang diikuti ribuan orang dari pelosok-pelosok Desa dan luar daerah.

“Saat mendengarkan Kiai Makhtum melantunkan doa, jiwa ini seakan dibawa mendekat ke haribaan Allah. Suaranya yang lantang berirama, penggalan teks doanya yang puitis, mampu mempercepat jiwa ini khusyu hanyut dalam doa,” tutur Ahmad Ulin, jemaah yang pernah mendengarkan Kiai Makhtum memimpin doa.

Jiwa sosial Kiai Makhtum sangat tinggi. Pintu rumahnya selalu terbuka untuk para tamu. Melalui pendekatan hikmah, Kiai Makhtum banyak memberikan pendampingan kepada pengusaha, pedagang, petani dan nelayan. Banyak dari mereka yang sukses dan berhasil.

Dalam usianya yang sudah sepuh, Kiai Makhtum masih semangat menghadiri, bahkan dipercaya sebagai salah satu anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) pada Muktamar Ke-33 NU di Jombang pada 2015. Dalam struktural PBNU masa khidmat 2015-2020, KH Makhtum menjabat sebagai Mustasyar (Dewan Pansihat) PBNU. (*)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network