Pilgub Jatim 2018

Emil Dardak: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan

Bondowoso – Calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Emil Elestianto Dardak selalu menjadi magnet di setiap kunjungannya. Terlebih setelah tampil gemilang dalam debat kedua Pilgub Jatim beberapa hari lalu.

Di kota tape suami Arumi Bachsin ini mengunjugi 2 pesantren, yakni Pesantren Nurus Syam, Wringin Bondowoso pimpinan KH Malik Sanusi dan Pesantreb Nurut Taqwa, Cerme Bondowoso pimpinan KH Maksum Zainullah dan KH Nawawi Maksum, Jumat malam, 11 Mei 2018.

Tiba di Pesantren Nurus Syam, Emil Dardak langsung disambut oleh para wali santri yang sudah lama menunggunya. “Ini Pak Emil, yang pinter debat itu di TV. Duh mak genteng (kok ganteng) saya pilih Khofifah-Emil,” kata seorang ibu-ibu dengan logat Madura.

Di sini ketua PCI NU Jepang langsung dikenalkan kepada seluruh jamaah oleh KH Malik Sanusi. Emil Dardak dinilai sebagai tokoh muda NU inspirator, lantaran segudang prestasi dan inovasinya.

Di dapuk memberikan sambutan, Emil Dardak mengaku bersyukur bisa bertatap muka dan berjabat tangan langsung dengan masyarakat Bondowoso yang sangat ramah.

Emil Dardak enegaskan bahwa pesantren adalah benteng pendidikan di Jawa Timur.

“Kita harus tahu keberadaan pondok pesantren adalah benteng oendidikan dari masyarakat Jawa Timur yang insyallah bukan hanya maju otaknya tetapi juga maju hatinya berakhlaqul kharimah,” ujarnya di hadapan ratusan santri dan wali santri.

Lebih lanjut pondok pesantren harus menjadi unggulan di Jawa Timur karena metode pendidikan terbaik salah satunya adalah pondok pesantren.

Ia juga  mengajak semua elemen untuk mewujudkan hal ini bersama-sama. Pesantren disebutnya sebagai kawah candradimuka yang melahirkan insan kreatif, jujur, amanah dan berbudi luhur.

“Alumni pesantren harus menguasai berbagai macam bidang keilmuan dan berdiaspora ke berbagai leading sektor strategis mulai dari dokter, insinyur, ekonom, pengusaha dan sebagainya,” pungkasnya.(*)

Terkait

Politik Lainnya

SantriNews Network