KH Navis: Santri Benteng Aswaja di Tanah Air

KH Abdurrahman Navis (santrinews.com/saif)

Surabaya – Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdurrahman Navis mengingatkan ancaman akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) yang akhir-akhir ini semakin terdesak.

Peringatan itu disampaikan Kiai Navis saat menerima kunjungan beberapa santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, di Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya, Sabtu, 27 Desember 2014.

“Kalian harus menjadi benteng bagi terjaganya Islam Aswaja di Tanah Air,” kata Kiai Navis yang juga Direktur PW Aswaja NU Center Jatim.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya ini menyatakan, Aswaja NU Center Jatim sangat terbuka bila di sejumlah pesantren membutuhkan pendalaman tentang Aswaja. “Silakan berkirim surat dan mengajukan diri untuk diselenggarakan daurah Aswaja, kami sangat terbuka,” kata Kiai Navis.

Menurut Kiai Navis, pendalaman Aswaja bagi para santri, khususnya mereka yang akan merampungkan studi baik lantaran mau kuliah atau tujuan lain, sangat penting. “Justru saat hendak melanjutkan studi ke perguruan tinggi itulah, masa yang sangat penting,” katanya.

“Karena tidak jarang para mahasiswa yang akhirnya terbawa kelompok yang cenderung radikal dan ekstrim maupun mereka yang berpikiran liberal,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, Kiai Navis berharap para santri justru akan menjadi ujung tombak bagi tersebarnya Aswaja di kampus dan lingkungan para santri saat menetap. “Makanya harus dipersiapkan dengan matang agar saat kuliah maupun di tempat tinggalnya mampu menjadi pioner bagi keberlangsungan Aswaja di Tanah Air,” pungkasnya.

Kunjungan para santri dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas itu untuk mengisi hari libur panjang. Selain Kiai Navis, mereka juga ditemui pengurus harian PWNU lainnya, yakni KH M Shiddiq dan H Husnul Yakin. (ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network