Menag Lukman: Semua Pesantren Ajarkan Cinta Tanah Air

Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin (santrinews.com/ist)

Bekasi – Pondok pesantren adalah bagian yang tidak dipisahkan dari keindonesiaan, tidak hanya perjuangan bangsa ini lahir dari para aktivis dan pahlawan yang dibesarkan di pesantren, juga menjadi ruh jiwa bangsa ini.

Hal ini disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat membuka resmi Pondok Pesantren Putri Al-Hasan di Jati Makmur Kota Bekasi, Jumat, 19 Agustus 2026.

“Semua pondok pesantren mengajarkan cinta Tanah Air. Rasa memiliki sekaligus bertanggungjawab menjaga Tanah Air menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pontren, dan itu ciri santri kita yang berbeda dari negara lain. Pontren sebagai pendidikan khas memilki cinta Tanah Air yang tidak bisa dipisahkan,” ujarnya.

Lukman menyebutkan setidaknya ada cita utama pesantren. Pertama, memiliki cinta Tanah Air. Kedua, moderat, tasamuh, tawasut dan tawazun. Nilai-nilai tersebut adalah nilai yang diajarkan di pesantren bukan tathorruf atau mengkafir-kafirkan, memiliki semangat toleransi, menghargai perbedaan.

“Perbedaan bukan hal yang baru bagi santri, karena diajarkan selama di pontren, 24 jam mereka bertemu dengan teman-temannya dari seluruh Tanah Air dengan latar budaya berbeda,” tuturnya.

“Keragaman adalah sesuatu yang biasa dihadapi santri, umumnya santri bersikap toleran. Ini yang harus dijaga pontren sebagai ciri di pontren,” lanjut Menag.

Ketiga, ciri pesantren dan santrinya, selain memiliki jiwa cinta Tanah Air dan moderat juga pada dirinya memiliki semangat inklusif, membaur di tengah masyarakatnya. Seorang santri bisa hidup dan tidak bisa sekedar bisa bergaul di tengah masyarakat beragam juga bisa menginspirasi masyarakt di mana ia hidup.

“Inklusifitas menjadi ciri lembaga pendidikan pontren di Indonesia,” ujar Menag.

Dikatakan Menag, pesantren nilai manfaatnnya sungguh sangat dibutuhkan saat ini juga di masa mendatang. Menag dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Qatar Charity atas kontribusi membangun fasilitas pontren ini.

Peresmian pembukaan Pontren Putri Al-Hassan ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Menag. Hadir dalam acara tersebut, selain pimpinan pontren dan yayasan, Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Buchori dan Perwakilan dari Qatar Charity. (shir/ist)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network