Dahsyatnya Energi Tahajjud

Judul : Tahajjud Sangat Menakjubkan
Penulis : Muhammad Muhyidin
Penerbit : Yogyakarta, Safirah (Diva Press)
Tahun : April, 2013
Tebal : 186 halaman
ISBN : 978-602-7724-41-9
Peresensi : Muhammad Rasyid Ridho
Shalat merupakan amal yang pertama kali dihisab saat hari kiamat. Apabila bagus shalatnya, maka akan bagus pula seluruh amalnya. Sebaliknya, jika rusak shalatnya, maka akan rusak pula amal lainnya. Disabdakan Rasullah pula, bahwa shalat adalah tiang agaman (‘imaduddin). Jika shalat sebagai tiang rapuh, maka agama pun akan ikut rapuh.
Begitulah letak pentingnya shalat dalam kehidupan setiap muslim. Tidak hanya shalat lima waktu, tetapi juga shalat sunnah lainnya. Di antara shalat sunnah yang paling utama setelah shalat malam atau biasa disebut tahajjud. Dalam hadits Rasulullah Saw disebutkan, “Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat tengah malam.” (HR. Ahmad).
Di dalam surat Adz-Dzariyaat ayat 15-17 juga disebutkan bahwa taman-taman surga itu akan menjadi milik orang bertakwa. Orang bertakwa yang dimaksud adalah orang yang berbuat kebaikan selama di dunia dan juga sedikit sekali tidur ketika malam. Di malam-malam itu mereka bertahajjud, banyak mengingat Allah.
Buku ini coba mengetengahkan ulasan keutamaan shalat tahajjud. Di antaranya, orang yang melaksanakan tahajjud akan masuk surga dengan damai. Berdasarkan hadits Nabi Saw, “ Wahai manusia, sebarkan salam, berikanlah makanan, sambunglah persaudaraan dan kerjakankan shalat di malam hari ketika manusia sedang tidur, maka kalian akan masuk surga dengan penuh kedamaian. (HR. Tirmidzi dan Ibn Majjah).
Selain itu tahajjud juga memiliki energi lain yakni sebagai pencegah dan penghapus dosa. Sebagaimana hadits Rasulullah Saw, “Tetaplah kalian untuk mengerjakan shalat malam karena ia merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Ia merupakan pendekatan kepada Tuhan kalian, penghapus dosa-dosa, dan pencegah penyakit dari badan.” (HR. Tirmidzi).
Sebagaimana disebutkan di hadits di atas, tahajjud juga menjadi pencegah penyakit dari badan. Sebenarnya, masih banyak energi lainnya selain di atas, yang bisa Anda baca dalam buku ini.
Agar tidak hanya memotivasi tetapi juga memberi solusi, penulis di bagian empat memberikan tips agar mudah bangun malam hari agar bisa melaksanakan shalat tahajjud. Pertama, memiliki azzam yang kuat untuk bangun malam (niat).
Kedua, tidak terlalu banyak makan dan minum sebelum tidur. Ketiga, menggunakan pengingat atau alarm. Keempat, tidak terlalu banyak bekerja. Kelima, tidur sejenak di siang hari dan keenam tidak melakukan dosa di siang hari.
Di bagian akhir buku ini penulis juga melengkapi dengan doa-doa penyejuk hati yang bisa kapan saja pembaca panjatkan, agar hati senantiasa tenang dalam rahmat-Nya.
Buku setebal 186 ini termasuk buku laris sejak awal Diva Press lahir dan kini dicetak ulang di penerbit yang sama. Karena, memang kandungan isi buku ini menginspirasi pembaca untuk mau dan bisa melaksanakan tahajjud. Setiap muslim disarankan membaca buku ini, semoga kita dimudahkan untuk melaksanakan tahajjud dan semakin hari semakin dekat dengan Allah Swt. Amien.
*Alumni Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso. Kini tinggal di Malang