Usaha Meraih Surga
Judul : Rahasia Meraih Husnul Khatimah
Penulis : Abdullah at-Thalidi
Tebal : 156 hlm
Penerbit : Safirah
Terbitan : Juni 2013
ISBN : 978-602-255-158-4
Peresensi : Zaitur Rahem
HIDUP di dunia hanya sesaat. Setelah kematian di alam dunia akan ada kehidupan yang lebih nyata. Kehidupan kedua ini dalam ajaran agama Islam disebut dengan kebangkitan saat datangnya hari kiamat.
Pada hari kiamat nanti, semua amal yang dilakukan pada masa hidup di dunia akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt. Tidak ada yang bisa lepas dari hisab Tuhan. Semua akan menjadi nyata.
Sebelum hari kiamat datang, manusia akan melewati sejumlah tahapan. Salah satunya, mereka akan merasakan kematian. Manusia yang sudah meninggal dunia akan dikuburkan. Di dalam kubur nanti, mereka akan ditanya dengan sejumlah pertanyaan oleh dua Malaikat yang sudah ditugaskan oleh Allah.
Di dalam kubur, Tuhan memberikan nikmat dan siksa kubur. Bagi orang-orang yang beruntung maka akan mendapatkan kenikmatan dari Tuhan. Sementara bagi mereka yang tidak mendapatkan pertolonganNya akan ditimpa siksa yang amat menyakitkan.
Untuk mendapatkan kenikmatan yang sudah dijanjikan Tuhan, salah satu cara adalah dengan melaksanakan semua perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya. Semua tindakan baik akan mendapatkan balasan terbaik dari Tuhan.
Demikian sebaliknya, semua tindakan buruk akan memeroleh balasan buruk dari Tuhan. Bahkan, seberat apapun kebaikan dan keburukan manusia akan mendapatkan balasan dari Tuhan.
Sehingga, selama masih menjalani kehidupan maka dianjurkan manusia melaksanakan tindakan-tindakan yang baik. Salah satunya misalnya dengan selalu taat menjalankan ketentuan Tuhan, menjalankan ibadah dan semua amalan-amalan baik dan terbaik yang dipermbahkan hanya karen Allah Swt.
Buku ini tidak sekedar mengulas tentang kehidupan akherat. Namun, di dalamnya juga mencoba mengulas tentang kehidupan dunia yang hanya sifatnya metaforis. Kesenangan yang didapatkan dalam kehidupan dunia hanya bersifat sesaat. Sementara kesenangan paling nyata adalah ketika sudah masuk kepada dunia alam akherat.
Karya setebal 156 halaman ini baik menjadi bahan bacaan setiap saat. Sebab, di dalam buku ini mengingatkan akan kehidupan lebih nyata dari kehidupan dunia yang hanya penuh gemerlap kehidupan sesaat saja.
Kehidupan yang paling baik adalah kehidupan yang diakhiri dengan khusnul khatimah. Manusia akan merasa berbahagia ketika di akhir hayatnya bisa meninggal dunia dengan khusnul khatimah. Sehingga, balasan khusnul khatimah adalah posisi terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa. Wallahu A’lam. (*)
Zaitur Rahem, Dosen Fakultas Tarbiyah INSTIKA dan STITA Sumenep, Alumni IAIN Sunan Ampel Surabaya.
