Ansor Jatim Masifkan Ideologisasi dan Kaderisasi

Surabaya – Ideologisasi dan kaderisasi adalah dua diantara lima program utama Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur masa khidmat 2014-2018. Karena itu, tersedianya instruktur sangat mendesak dalam rangka menangani kebutuhan kaderisasi.

Demikian disampaikan Ketua PW GP Ansor Jatim H Rudi Tri Wachid saat memberi kata sambutan pada acara pembukaan “Seminar Kebangsaan dan ToT Instruktur” di Wisma Sejahtera Jalan Ketintang Surabaya, Selasa 21 April 2015.

Acara ini berlansung selama dua hari dan akan berakhir pada Rabu 22 April 2015. Hadir pada acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PWNU Jatim KH Shonhaji Sholeh itu diantaranya Budi (Kasubdit Kemasyarakatan Bakesbangpol Jatim).

“Para peserta yang dinyatakan lulus nanti bisa menjadi tulang punggung kaderisasi di cabang masing-masing,” kata Rudi di hadapan 100 peserta lebih yang dari delegasi PC Ansor se Jatim.

Mantan Presiden Senat Mahasiswa IAIN (UIN) Sunan Ampel Surabaya ini menyadari bahwa instruktur di internal Ansor masih cukup sedikit. Padahal, tersedianya instruktur

Dia menambahkan, seminar kebangsaan dan pelatihan instruktur ini merupakan bagian dari ideologisasi dan kaderisasi yang dicanangkan PW GP Ansor Jatim selama periode kepemimpinanya.

“Ukuran nasionalisme bagi orang Islam itu seperti apa? Nah di seminar ini peserta bisa memahaminya,” tegasnya.

Hadir dua narasumber seminar kebangsaan, Agus Sunyoto (pengamat dan sejarawan Islam Nusantara) dan Listiyono Santoso (staf pengajar Unair). Sedangkan ToT dipandu oleh dua instruktur, Adnan Anwar (Wakil Sekjend PBNU) dan Abdul Rachman (Wakil Ketua PP GP Ansor).

“Pelatihan pelatih ini peserta bisa semakin paham dalam mengembangkan kaderisasi di seluruh Jatim,” kata ketua panitia pelaksana, Ahmad Nur Aminuddin. (ahay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network