Kongres PMII

Kaderisasi dan Gerakan Sosial PMII, Junaidi Tawarkan Multiple Effect Pergerakan

Para calon ketua umum PB PMII dan PB KOPRI mengikuti debat kandidat di Solo, Jawa Tengah, Sabtu 25 Maret 2017 (santrinews.com/ist)

Solo – Kandidat ketua umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Junaidi menyoroti kaderisasi dan gerakan sosial di tubuh PMII.

“Dari pengalaman dan kegelisahan yang saya alami, kami sedikit prihatin dengan permaslahan kaderisasi dan gerakan sosial,” kata Junaidi di Solo, Sabtu, 25 Maret 2017.

Oleh karenanya, lanjut Junaidi, dirinya memiliki visi besar “˜Multiple Effect Pergerakan; Merajut Sejarah Meneguhkan Martabat Bangsa.’

“Maka dari itu gagasan yang kami cantumkan dalam visi besar kami adalah “˜multiple effect pergerajan; merajut sejarah meneguhkan martabat bangsa”, ungkapnya.

Menurut Junaidi, ada beberapa permasalahan dalam PMII yang perlu dibenahi, diantaranya adalah kaderisasi dan minimnya gerakan sosial yang kritis, khususnya dalam lingkup Jawa Tengah. Padahal, gerakan PMII dapat efektif apabila mesin kaderisasi yang ditopang oleh kerangka paradigmatik dan stratak gerakan.

“Isu Kaderisasi di PMII dan Gerakan Sosial di Jateng kalau dianalisis dengan jernih minimnya PMII Cabang yang kritis di wilayah Provinsi Jawa Tengah merupakan persoalan serius, apakah transformasi sosial, ruang perlawanan rakyat secara efektif dapat digerakan melalui mesin kaderisasi yang ditopang oleh kerangka paradigmatik dan stratak gerakan PMII,” jelasnya.

Satu-satunya kandidat dari Jateng inipun menyatakan komitmennya untuk melakukan pembenahan secara komprehensif terhadap permasalahan tersebut.

“Dengan maju ikut kontestasi Ketua Umum PB PMII ini dapat memberikan warna dan membenahi gerakan PMII yang saat ini sudah keluar dari zona intelektualnya,” katanya.

Kepada SantriNews, Junaidi juga menyebutkan bahwa komitmennya tersebut membutuhkan kawalan dan dukungan dari seluruh elemen PMII Nasional, khususnya dalam lingkup Jateng.

“Gerakan dan perjuangan ini akan sia sia jika tanpa adanya dukungan dari sahabat sahabat PMII se- Indonesia khususnya cabang PMII se- Jawa tengah, apalagi kader jawa tengah ada yang ikut kontestasi maju sebagai kandidat ketua umum PB PMII dan membawa semangat gerakan yang menjadi ciri PMII Jawa Tengah,” harapnya

Perhelatan Kongres PB PMII ke-XIX akan berlangsung di Kota Palu pada 15-19 Mei 2017 mendatang. Seluruh kandidat ketua umum PB PMII dan PB KOPRI mengikuti debat kandidat yang diselenggarakan di berbagai zona, salah satunya di Solo Jawa Tengah, Sabtu 25 Maret 2017 lalu (*)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network